BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyepakati kerja sama dengan Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (Unnes). Kesepakatan tersebut dituangkan dalam penandatangan Rancangan Pelaksanaan Kegiatan (Implementation of Arrangement) pada Kamis, 26 September 2024 di Pringgitan Pendapa Kabupaten Banjarnegara.
Penandatangan dilakukan oleh Penjabat Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi S. Sos MM dan Prof. Dr. Eko Handoyo, M.Si selaku Wakil Direktur Bidang Umum, Keuangan, SDM dan Bisnis Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.
Prof. Dr. Eko Handoyo mewakili Sekolah Pasca Sarjana Unnes menerangkan, maksud kehadirannya adalah untuk menindaklanjuti penjajakan kerja sama Unnes dengan Pemkab Banjarnegara yang pernah dilakukan audiensi tahun lalu.
“Tahun lalu kami sudah melakukan audiensi guna penjajakan kerja sama dengan Pemkab Banjarnegara. Maka pada hari ini kami menindaklanjuti dengan penadatangan penguatan kerjasama tridharma perguruan tinggi dengan pemerintah kabupaten Banjarnegara,” kata Prof. Dr. Eko Handoyo.
Prof Eko kemudian memaparkan berbagai fakultas dan program studi di Unnes yang siap menampung bagi ASN, guru dan staf Pemkab Banjarnegara yang ingin melanjutkan studinya. Prodi tersebut, katanya, sangat relevan untuk para ASN, guru dan staf yang ingin meningkatkan kompetensinya.
Dalam naskah Implementation of Arrangement nomor: 8.7.8096/UN37.2/PK.02.01/2024 serta nomor: 100.3.7.1/4/Setda/2024, disebutkan bahwa Banjarnegara dan Universitas Negeri Semarang telah sepakat mengadakan kegiatan penguatan kerjasama bidang pengembangan kelembagaan dan Tridharma Perguruan Tinggi di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.
Sementara itu, Pj Bupati Muhamad Masrofi S. Sos MM menyampaikan terima kasih kepada perwakilan Unnes yang banyak membantu dalam peningkatan SDM khususnya di lingkungan Pemkab Banjarnegara. Masrofi menyatakan, dirinya sangat mendorong para ASN, Guru dan staf yang ingin meningkatkan kompetensi dengan melanjutkan pendidikannya di Unnes.
“Namun, semua harus berpegang pada pedoman yang berlaku. Dalam hal ini harus konsultasi dengan BKD dan instansi asalnya, serta mendapat izin dari atasan. Saya sangat mendukung, apalagi jika bisa dengan mekanisme tugas belajar, bukan Cuma izin belajar,” kata Masrofi.
Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama. Hadir mendampingi Pj Bupati antara lain: Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan Drs Sila Satriana M.Si, Kepala Baperlitbang Yusuf Agung Prabowo SH M.Si, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Muhamad Mu’iz Raharjo, S.STP., M.Si. Sekdin Dindikpora Noviyanto Kusumawijaya AP, dan staf.*** (mjp/kominfo).
0 Komentar