Banjarnegara – Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan hidup para mustahik, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banjarnegara menggelar Pelatihan Usaha Ekonomi Produktif di Sasana Abdi Praja Setda, Selasa (15/10/2024).
Wakil Ketua Baznas Banjarnegara, Suhardi Ahmad berharap kegiatan tersebut dapat berdampak pada meningkatnya pemasukan sekaligus kesejahteraan masyarakat, khususnya para mustahik.
“Pada pelatihan ini, peserta selain mendapatkan ilmu serta keterampilan juga memperoleh bantuan alat agar setelah pelatihan bisa dilanjutkan dengan membuka usaha,” katanya
Ia pun meminta peserta untuk mengikuti palatihan dengan sungguh-sungguh, supaya ilmu yang didapatkan dari para istruktur bisa dipraktekan dengan baik di kemudian hari.
Sekretaris Baznas Banjarnegara, Eko Juniadi menyampaikan, pelatihan yang diadakan meliputi montir sepeda motor, menjahit, ecoprint, juru sembelih halal (juleha).
“Peserta pelatihan ada 80 orang. Untuk pelatihan montir diikuti 10 orang, ecoprint 10 peserta, menjahit juga 10 orang. Sedangkan untuk juleha ada 50 orang peserta,” terangnya
Ia mengungkapkan, untuk pelatihan, di tahun ini Baznas Banjarnegara menggelar sebanyak tiga kali, yakni pada bulan Juli, Oktober dan November.
“Bulan November nanti Baznas Banjarnegara akan kembali menggelar pelatihan dengan 7 macam jenis pelatihan,” terangnya
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Banjarnegara, Sri Handono mengapresiasi peran Baznas Banjarnegara membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menilai kegiatan pelatihan seperti ini juga menjadi upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran.
“Persoalan kemiskinan dan pengangguran membutuhkan kolaborasi. Pemkab tidak bisa melakukan sendiri, membutuhkan sinergi dengan berbagai pihak, salah satunya seperi Baznas ini,” ungkapnya
Menurutnya pelatihan dari Baznas Ini adalah paket komplet. Perserta mendapatkan ilmu dan peralatan yang dibutuhkan, dengan harapan setelah pelatihan ini peserta membuka usaha baru untuk meningkatkan status ekonomi.
“Jangan sia-siakan kesempatan ini. Jangan sampai setelah ikut pelatihan tidak ada efeknya,” pungkasnya. (amr)
0 Komentar