Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Tengah menggelar rapat kerja di Hotel Horison Nindya Semarang, Selasa (22/10/2024).

Agenda rapat kerja daerah (Rakerda) ini diikuti oleh 35 Dekranasda kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Pj Ketua Dekranasda Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana saat membuka kegiatan menyampaikan, rapat kerja merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk menjaga sinergitas, mengevaluasi program kerja dan mempromosikan hasil karya atau produk para pengrajin maupun UMKM dari masing-masing daerah di Jawa Tengah.

“Jawa Tengah dengan 35 kabupaten/kota memiliki potensi pengembangan UMKM yang sangat luar biasa. Perlu dilakukan sinergi pengembangan sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga produk memiliki daya saing,” katanya

Shinta juga menuturkan, memasuki era revolusi industri 4.0 semua serba digtal. Hal tersebut perlu dilakukan oleh pelaku UMKM dalam mengembangkan pasar diantaranya melalui online yang sangat efektif dan efisien menjangkau pasar secara global.

Namun disisi lain, promosi offline atau konvensional juga dibutuhkan untuk mendekatkan produk kepada masyarakat secara langsung.

“Dekranasda dapat berperan dalam melanjutkan dan Mengembangkan tradisi budaya yang kita miliki. Dekranasda menjadi motivator dan pembimbing bagi para pengrajin di masing-masing daerah pada era globalisasi,” tuturnya

Pada Rakerda Dekranasda Jateng tahun ini ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Terdapat penampilan karya fashion batik yang diperagakan oleh Ketua Dekranasda kabupaten/kota.

“Rakerda ini sengaja menampilkan wastra atau kain tradisional batik pada masing masing daerah guna mempromosikan corak batik yang memiliki kekhasan setiap daerah serta sebagai ajang membranding produk binaan Dekranasda se-Jawa Tengah,” ungkapnya

Fashion show batik berlangsung di Gedung Catwalk Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) pada hari Rabu (23/10).

Untuk penampil terbaik pada kegiatan ini diraih oleh Dekranasda Kudus dengan memamerkan corak batik parijotho dan Dekranasda Banyumas yang menampilkan batik motif ayam alas dan lumbon.

Sedangkan dari Dekranasda Banjarnegara, Pj Ketua Dekranasda, Agung Rusmawati Masrofi turut berpartisipasi dalam fashion show dengan memperagakan dan memakai batik yang bermotifkan Candi Arjuna Dieng. (amr/coy)