BANJARNEGARA – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024 di Desa Prendengan, Kecamatan Banjarmangu resmi ditutup.
Seremoni penutupan TMMD berlangsung di lapangan desa Prendengan, Kamis (31/10/2024) oleh Dandim 0704/Banjarnegara, Letkol Czi Teguh Prasetyo, disaksikan oleh PJ Bupati Banjarnegara, Muhammad Masrofi S.Sos M.Si.
Penutulan ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan hasil-hasil pembangunan sesuai yang ditetapkan dalam program kerja dari Dandim 0704 kepada PJ Bupati.
Adapun hasil pembangunan dalam TMMD tahap IV tahun anggaran 2024 antara lain berupa pembangunan jalan makadam dan jembatan dari Desa Prendengan Menuju Desa Majatengah, Kecamatan Banjarmangu. Jembatan tersebut sekaligus merupakan akses jalan alternatif dari Desa Prendengan menuju Desa Majatengah.
Pj Bupati Masrofi mengucapkan selamat dan terima kasih atas selesainya program TMMD tahap IV. Hasil-hasil program TMMD sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Ia pun berharap dengan dibangunnya akses jalan makadam dan jembatan ini dapat mendukung peningkatan pertanian masyarakat Desa Prendengan yang nantinya juga dapat meningkatkan perekonomian serta derajat kesehatan bagi masyarakat Desa Prendengan dan sekitarnya.
“Tentunya ini menjadi upaya untuk mewujudkan masyarakat Banjarnegara yang sejahtera,” ungkapnya.
Sementara itu Dandim 0704/Banjarnegara, Letkol Czi Teguh Prasetyo, menambahkan, kegiatan TMMD dilaksanakan secara terpadu oleh pemerintah daerah, TNI dan lintas sektoral bersama desa serta komponen masyarakat sebagai dukung upaya percepatan pembangunan di wilayah.
“TMMD Sengkuyung adalah wujud manunggalnya TNI dan rakyat, juga merupakan upaya optimalisasi untuk membangun daerah dan pemberdayaan masyarakat guna percepatan penanggulangan kemiskinan di pedesaan secara gotong royong,” terangnya.
Adapun Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) PPKBÂ Banjarnegara Hendro Cahyono menyampaikan, kegiatan TMMD dimulai 2 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2024. Sasaran kegiatan TMMD kegiatan fisik berupa pembangunan jalan makadam dengan panjang 350 meter lebar 3 meter. Selanjutnya juga ada pembangunan satu jembatan dengan ukuran panjang 12 meter dan lebar 3 meter serta, drainase panjang 190 meter lebar 0,5 menter serta 1 unit Poskamling.
“Allhamdulillah sudah tercapai 100 persen. Dan selain sasaran fisik juga dilaksanakan sasaran non fisik, seperti donor darah, pelayanan kesehatan dan sosialisasi,” pungkasnya. (kominfo_amr/eko/mjp/kiky).
0 Komentar