BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan Sosialisasi Keamanan Siber di Aula Sasana Abdi Praja Setda, Selasa (5/11/24). Kegiatan ini sebagai upaya untuk melindungi aset-aset informasi penting dari berbagai ancaman keamanan siber baik ancaman yang bersifat pribadi maupun bersifat kedinasan.
Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Drs. Indarto, M.Si., dan diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah.
Dalam sambutannya, Indarto menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjarnegara terus berupaya meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, salah satunya dengan menggunakan layanan yang dilakukan secara digital dan terintregrasi untuk mempercepat proses layanan.
Namun, lanjut Indarto, dengan pelayanan digital, maka keamanan sibernya harus diperhatikan, karena ada data dan informasi di dalamnya.
“Keamanan informasi menjadi sangat vital untuk mencegah ancaman yang berpotensi menjadi penyebab terjadinya kebocoran informasi dan akan berdampak pada terganggunya fungsi pemerintahan”, lanjutnya.
Dia mengingatkan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, pemahaman dan kepatuhan terhadap keamanan informasi sangatlah penting.
“Security awareness jangan hanya sekedar jargon semata, tetapi merupakan pengetahuan dan upaya nyata yang dimiliki seseorang atau lembaga untuk melindungi aset-aset informasi penting dari berbagai ancaman keamanan siber”, katanya.
Untuk itu, Indarto mengajak kepada semua yang hadir untuk dapat berperan aktif dalam menjaga integritas, keamanan dan keandalan sistem informasi pemerintah dalam rangka mewujudkan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik di Kabupaten Banjarnegara.
“Jadikan momentum hari ini sebagai awal dari komitmen kita untuk menerapkan kebijakan keamanan informasi secara konsisten dan bertanggungjawab”, sambungnya.
“Dan untuk melaksanakan keamanan siber diperlukan kolaborasi dari kepala OPD, camat, lurah sampai ke operator IT di masing masing OPD”, pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Barijadi Djumpaedo, S.Sos. dalam laporannya menyampaikan tujuan sosialisasi yang dilakukan adalah memberikan pemahaman bagaimana cara menjaga dan melindungi aset-aset informasi penting dari berbagai ancaman keamanan siber.
Dia juga berharap sosialisasi yang dilakukan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap ancaman keamanan siber. “serta, lebih berhati-hati saat berinteraksi dengan data pribadi maupun data kedinasan di dunia siber”, katanya.
Sosialisasi Keamanan Siber menghadirkan narasumber Dwi Kardono, S.Sos., M.A dan Dian Sasetya Pratiwi, S.Tr.Kom dari Badan Siber dan Sandi Negara. (kominfo_eko).
0 Komentar