BANJARNEGARA – Pengurus Forum Masyarakat Jasa Kontruksi (Formasjakon) Kabupaten Banjarnegara periode 2024 – 2027 dikukuhan, Rabu (13/11/2024) di Pendapa Dipayudha.
Pengukuhan dilakukan oleh KH Khayatul Makki (Gus Khayat) selaku Ketua Umum Formasjakon Banjarnegara kepada enam orang ketua dan pengurus lainnya. Hadir menyaksikan antara lain Pj Bupati Muhammad Masrofi S. Sos M.Si, Ketua DPRD Anas Hidayat SE, Sekretaris Daerah Drs Indarto M.Si, para pejabat Forkopimda dan undangan lainnya.
Dalam pidatonya usai pelantikan, Gus Khayat menekankan agar semua anggota kompak dan solid. Dia berharap berdirinya organisasi ini menjadi start awal perbaikan pembangunan di Banjarnegara.
“Formasjakon diharapkan menjadi forum atau media seluruh pengusaha konstruksi Banjarnegara dalam pengerjaan kegiatan pembangunan sehingga dunia jasa kontruksi di Banjarnegara menjadi kondusif,” harapnya.
Dia menambahkan, tujuan dibentuknya forum ini tidak lain adalah ingin ikut memajukan Banjarnegara.
“Sebagai mitra Pemkab Banjarnegara, kita membutuhkan sosok perwakilan untuk menjembatani antara pelaku jasa kontruksi dan pemerintah daerah. Sehingga tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, yang akhirnya merugikan banyak pihak,” imbuhnya.
Sementara itu Pj Bupati Muhammad Masrofi S. Sos M.Si, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas berdirinya Formasjakom. Masrofi mengingatkan para kontraktor untuk mengutamakan kualitas hasil pekerjaan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
“Utamakanlah kualitas hasil pekerjaan. Hindari melakukan banting harga yang tidak rasional saat melakukan penawaran. Jangan main ‘dlosor-dlosoran’ harga dalam penawaran proyek,” pesannya.
Masrofi mengamati, selama ini terjadi persaingan tidak sehat sehingga terjadi penawaran paket pekerjaan yang dinilainya tidak proporsional.
“Ada rekanan menawar hanya 70 persen atau 80 persen dari nilai proyek. Hal ini tidak rasional dan sangat dikhawatirkan hasil pekerjaannya tidak berkualitas,” tandasnya. *** (kominfo_mjp).
0 Komentar