BANJARNEGARA – Penjabat Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi mengatakan, guru seharusnya memiliki jaminan perlindungan hukum dalam profesinya, karena guru merupakan pilar penting dalam kemajuan suatu bangsa. Namun faktanya sangat ironis, saat ini banyak guru di berbagai daerah mengalami kekerasan bahkan sering dilaporkan dan mendapat proses hukum.
Kondisi tersebut kata Masrofi menunjukan menurunnya pengakuan masyarakat terhadap peran guru dan lemahnya perlindungan pada guru saat menjalankan profesinya dalam mendidik siswa.
Masrofi juga menegaskan arti penting dari Pendidikan berkarakter untuk mendukung siswa lebih menghargai jasa seorang guru, Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen sudah mengamanatkan profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip tertentu.
“Jadi sesuai Undang undang nomor 14 tahun 2005, guru itu seperti memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya,” kata Masrofi pada acara evaluasi capaian kinerja Pendidikan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 di Ballroom hotel Fox Haris Banjarnegara Kamis (21/11/2024).
Pada acara tersebut, Masrofi juga memberikan apresiasi kepada seluruh guru. Menurutnya berkat dedikasi seorang guru proses pembelajaran dan Pendidikan tetap berlangsung dalam berbagai keadaan.
“Kami memohon kepada para guru sebagai mitra pemerintah tetap bisa menjaga integritas dan bisa menjadi contoh dalam pendidikan karakter,” lanjutnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Banjarnegara Teguh Handoko mengatakan, tema yang diusung pada peringatan hari guru yaitu “Terima kasih guruku, guruku sayang, guruku pejuang “ merupakan bentuk apresiasi atas ketulusan dan keluhuran guru dalam mengabdiakn dirinya di dunia pendidikan.
Pada peringatan hari guru tersebut ditampilkan kegiatan dalam bentuk talk show sebagai upaya perenungan bagi kaum pendidik, sebagai upaya mencari solusi terhadap kondisi kekinian yang banyak dialami oleh sang pendidik dan sebagai upaya menumbuhkan kekuatan kepada kepada guru untuk tetap semangat menjadi pejuang yang tengguh.
Teguh menambahkan, saat ini muncul parodi-parodi yang ditayangkan di media sosial, betapa guru menjadi tidak peduli dengan sikap dan perilaku anak didiknya. Guru memilih berada di zona aman dan nyaman dengan mengambil sikap tidak memperdulikan segala tindakan indisipliner yang diperbuat peserta didiknya.
“Apakah kondisi demikian tiada akhir dialami semua guru? Tentu Harapannya tidak, justru kebahagiaanlah yang kita harapkan semua guru,” ujarnya.
Peringatan hari guru juga dimeriahkan dengan teatrikal profesi seorang guru yang dibawakan seorang guru dan seniman Drajat Nurangkoso, serta penampilan kreasi kesenian dari siswa SD N 1 Banjarnegara, siswa SMP N 1 Banjarmangu dan SMP N 1 Wanadadi.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan sejumlah kinerja dan prestasi yang yang baik dari para guru pada unjuk prestasi di tingkat Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Kemendikdasmen melalui balai besar guru penggerak Jawa Tengah dalam Jambore guru dan tenaga kependidikan hebat tahun 2024 kepada Difla Nurul Annisah guru SD N Gumelar Kecamatan Karangkobar untuk Penghargaan kategori Komunitas belajar Inspiratif di Satuan Pendidikan.
Penghargaan lainnya diberikan kepada Tri Yulis Irawan , S.Pd dari SD Negeri 2 Kutayasa Kecamatan Bawang yang memperoleh penghargaan GTK Inovatif-Guru SD. Untuk GTK Inovatif Kepala TK penghargaan diberikan kepada Eka Kurniasih dari TK IT Mutiara Hati Klampok.
Sementara penghargaan kategori GTK Inovatif Pengawas Dikdas diberikan kepada Sulastri, S.Pd, M.Pd sebagai pengawas SD Korwilcam Dindikpora Kecamatan Bawang, Sedangkan kategori GTK Inovatif Guru PPG dalam Jabatan diberikan kepada Inayah Dwi Lestari, S. Pd dari SMA Negeri 1 Bawang.
Penghargaan untuk Kategori GTK Dedikatif Guru SD diberikan kepada Endang Pusporini, S.Pd dari SD Negeri 2 Panawaren Kecamatan Sigaluh dan Ahmad Arif Yulianto, S.Pd dari SD Negeri 1 Slatri Kecamatan Karangkobar.
GTK Dedikatif Guru SMP kepada Enggal Rininggayuh, S.Pd dari SMP Negeri 3 Satu atap Pandanarum, GTK Dedikatif Guru SMA diberikan kepada Niansari Susapto Putri, S.Pd, M.Pd dari SMA Negeri 1 Karangkobar.
Sedangkan untuk GTK Dedikatif Kepala Sekolah, penghargaan Kepala Sekolah SD diberikan kepada Arman Riyadi, S.Pd, M.Pd dari SD N 2 Pasuruhan Kecamatan Karangkobar, Sementara Penghargaan untuk kategori Penilik Inovatif diberikan kepada Yuliati, S.Pd yang merupakan penilik PNF Korwilcam DikporaKecamatan Banjarmangu.*** (tim kominfo_ahr/mjp).
0 Komentar