BANJARNEGARA – Pemkab Banjarnegara menggelar rapat koordinasi Pemantapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Kabupaten Banjarnegara tahun 2024 di Pendapa dipayudha Adigraha pada, Jum’at (22/11/2024).
Rapat koordinasi tersebut yang melibatkan jajaran Forkopimda ini untuk membahas kesiapan menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024.
Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi mengatakan , penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 sudah berada pada tahapan krusial.
“Kita semua berharap seluruh proses dapat berjalan baik dan lancar, serta sesuai dengan instruksi dari Kementerian Dalam Negeri. Yang paling utama terwujudnya Pilkada yang aman dan kamtibmas yang kondusif sebelum dan sesudah Pilkada,” kata Masrofi.
Masrofi menambahkan, Sabtu, 23 hingga 26 november 2024 KPU akan mendistribusikan logistik pemilu ke tingkat kecamatan dan akan diteruskan ke tingkat PPK hingga sampai ke TPS.
“Yang perlu diperhatikan adalah distribusi ke wilayah yang sulit terjangkau, diharapkan alat peraga kampanye sudah terdistribusi diseluruh wilayah. Kemudian pada tanggal 24 sampai 26 adalah masa tenang, sehingga kami minta Bawaslu dibantu satpol PP membantu pembersihan alat peraga kampanye,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut Masrofi juga meminta agar jajajaran KPU dan bawaslu bisa menjaga keprofesionalan selama pelaksanaan tugas.
Para Kepala OPD juga diminta ikut mengawasi melalui desk pilkada, sedangkan forkompimca juga diminta bisa ikut menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing.
“Kalau ada permasalahan segera di musyawarahkan agar tidak berkepanjangan sehingga pelaksanaan pilkada yang aman dan damai bisa dilaksanakan dengan baik,” tambahnya.
Ketua KPU Banjarnegara Muhamad Syarif mengatakan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Serentak 2024 sudah ditetapkan dalam rapat pleno terbuka KPU Kab Banjarnegara, 18 September 2024.
Jumlah DPT Pilkada Serentak 2024 yakni 795.970. Pemilih laki-laki 403.367 orang Perempuan 392.603 orang.
Masyarakat juga bisa mengakses dengan mengetik cekdptonline.kpu.go.id di ponsel lalu ikuti petunjuknya untuk mengecek apakah nama Anda terdaftar sebagai pemilih atau belum. Dapat diketahui juga terdaftar di TPS berapa, dan desa apa.
Sementara seluruh logistik dalam kotak sudah berada di gudang KPU Kab Banjarnegara di Gedung Balai Budaya.
Saat ini lanjut Syarif sedang dilaksanakan proses packing ke dalam kotak suara.
Logistik dalam kotak akan didistribusikan mulai 23 November 2024 pukul 08.00 WIB dari gudang di Balai Budaya menuju ke gudang PPK di tiap Kecamatan. Rancangan ideal cuaca mendukung sehari selesai.
“Bila cuaca kurang mendukung akan dilanjutkan tanggal 24 November 2024,”kata Syarif.
Sementara Logistik luar kotak seperti bilik suara, tanda pengenal KPPS, daftar pasangan calon,lem, spidol, dan lainnya sudah didistribusikan ke PPK dan PPS pada 19 November 2024 lalu.
Proses pengepakan logistik dalam kotak suara atau packing saat ini juga sedang dilaksanakan dengan target hari ini selesai (Kamis).
Sedangkan distribusi akan dulaksanakan mulai tanggal 23 November 2024 dengan 9 kendaraan yang terbagi dalam tiga trip.
Trip pertama pada pagi jam 08.00 akan didistribusikan ke Kecamatan Pandanarum, Kalibening, Wanayasa, Karangkobar, Batur, Pagentan, Pejawaran.
Sementara pada trip Kedua pasa siang hari akan di distribusikan ke Kecamatan Susukan, Purwareja Klampok, Mandiraja, Rakit, Punggelan.
Sedangkan pada trip ketiga distribusi surat suara di distrinusikan ke Kecamatan Purwanegara, Bawang, Banjarnegara, Sigaluh, Wanadadi, Pagedongan, Madukara dan Kecamatan Banjarmangu.
KPU lanjut Syarif juga sudah melakukan pemetaan jalur distribusi yang rawan bencana tanah longsor serta memetakan TPS yang berada di desa rawan bencana tanah longsor.
KPU juga akan memindahkan TPS di daerah rawan bencana ke Lokasi yang lebih aman dengan berkoordinasi dengan BPBD dan relawan penanggulangan bencana sekaligus mensosialisasikan Pilkada Serentak 2024.
Sementara jalur yang tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, maka logistik akan diangkut dengan motor.
Sedangkan jalur yang tidak dapat dilalui kendaraan bermotor, maka logistik akan dipikul atau dipanggul.
“Kondisi bencana pada pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi referensi, Seperti di jalur Bantar-Sewidak Kecamatan Karangkobar,” kata Syarif.*** (ahr)
0 Komentar