25 Juli 2019 Jam 13:21

Menjadi Guru Anak Usia Dini, Pilihan Hidup dan Panggilan Hati

Oleh : Rasmini, S.Pd

Pendidikan anak usia dini berperan penting dalam membentuk fondasi dan tumbuh kembang anak. Bagi guru pendidikan anak usia dini, tugas kita tidak hanya mengajar namun juga membimbing dan sebagai contoh bagi anak didik. Dalam menjalankan peran ini, kita memerlukan kiat untuk memantapkan diri sebagai pendidik, sekaligus sebagai individu yang mandiri.

Menurut Dr. Jane Johnson dalam bukunya “Early Childhood Education: The Key to Future Success”, guru yang berhasil adalah mereka yang mampu mengintegrasikan peran guru dengan nilai-nilai pribadi yang kuat.

Seorang guru anak usia dini tidak hanya bertanggung jawab dalam memberikan pengetahuan akademis kepada anak didik, tetapi juga sebagai figur yang memberikan contoh dalam aspek kepribadian dan karakter.

Kemandirian

Guru perlu mengembangkan ketahanan mental untuk menghadapi tantangan sehari-hari tanpa mengalami kelelahan emosional. Prinsip untuk tidak mengeluh merupakan hal yang penting. Kita tidak hanya mengajarkan anak-anak untuk berani menghadapi kesulitan, tetapi juga menginspirasi mereka untuk mengembangkan sikap yang tangguh.

Seperti yang disarankan oleh Prof. Maria Rodriguez dalam “The Resilient Educator”, guru yang tegar adalah mereka yang mampu mengelola stres dan tekanan tanpa mengeluh atau mengalihkan tanggung jawab.

Di samping itu, Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting dalam mengajar. Dr. Emily White dalam studi terbarunya mengenai komunikasi efektif dalam pendidikan mencatat bahwa guru yang menguasai komunikasi yang baik dapat membina hubungan positif dengan anak-anak dan orang tua mereka. Selain itu, kemampuan untuk berempati juga membantu guru memahami kebutuhan dan perasaan anak-anak secara lebih baik.

Kesederhanaan

Guru menjadi teladan tidak hanya dalam kecerdasan intelektual tetapi juga dalam kesederhanaan dan kemandirian. Dr. Jonathan Green dalam bukunya “Educational Leadership: Balancing Theory and Practice” menekankan pentingnya guru menunjukkan kemampuan untuk hidup sederhana dan tidak tergantung pada materi atau pengakuan eksternal.

Disamping itu, kita perlu menguatkan kompetensi profesional. Ini akan membantu guru untuk tetap relevan dan terinspirasi dalam karirnya. Tantangan adalah bagian dari setiap pekerjaan, termasuk dalam pendidikan anak usia dini. Guru yang optimis dan berorientasi pada solusi, akan mampu mengubah tantangan menjadi peluang untuk pertumbuhan dan pembelajaran anak.

Guru juga perlu membangun jaringan dan dukungan sosial yang sehat. Di sini kita harus berkolaborasi dan saling bertukar ide dengan rekan-rekan seprofesi untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan menguatkan dukungan saat menghadapi tantangan.

Keseimbangan Hidup dan Profesi

Keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap guru. Pentingnya menjaga keseimbangan ini agar guru dapat memberikan yang terbaik dalam pengajaran maupun dalam kehidupan pribadi. Ketulusan dalam mengajar dan dedikasi untuk meningkatkan kehidupan peserta didik adalah hal yang mendasar.

Menjadi guru anak usia dini, adalah pilihan hidup dan panggilan hati. Ketika kita memilih profesi menjadi guru pendidikan anak usia dini, kita harus totalitas dalam memberikan pengetahuan dan membentuk karakter anak didik. Meski kehidupan guru TK/RA masih banyak kesederhanaan dan keterbatasan, namun kita harus tetap bersyukur dan optimis. Semoga kedepan ada perhatian untuk perbaikan nasib guru TK/RA, baik dari pemerintah maupun yayasan sehingga rekan-rekan kita seluruh Indonesia bisa tersenyum bahagia.

Dengan mengintegrasikan kiat-kiat di atas, diharapkan setiap guru dapat menjadi pribadi yang mandiri, tegar, dan inspiratif. Dengan demikian, pendidikan anak usia dini tidak hanya menjadi proses belajar, tetapi juga proses membentuk manusia yang unggul dan berkualitas menyongsong masa depannya***

*) Penulis adalah guru TA-At Thohiriyah Krandegan, Banjarnegara.

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *