26 November 2021 Jam 22:46

Upaya Konservasi, 17000 Bibit Kopi Arabika Ditanam di Pegundungan

BANJARNEGARA – Sebanyak 17000 Bibit Kopi Arabika ditanam di Desa Pegundungan, Kecamatan Pejawaran, Jumat (26/11). Penanaman ini merupakan program Hijaunesia Power Peduli Planet dari PT Indonesia Power Mrica PGU.

General Manager PT Indonesia Power Mrica PGU, PS Kuncoro menyampaikan, program tanam pohon ini dilakukan sebagai upaya konservasi alam di lingkungan PLTA. Menurutnya PLTA harus menjaga hulu dan hilirnya.

Dengan adanya tanaman maka akan mencegah terjadinya erosi dan mengurangi sedimentasi sehingga keberlangsungan PLTA bisa tetap terjaga.

“Manfaat tanaman di suatu daerah akan menjaga air itu tidak lari dan akan tertahan, bahkan menjadi kantong air di wilayah itu sendiri,” terangnya

Selain itu pihaknya juga ingin menggugah masyarakat untuk mencintai alam dengan menjaganya, salah satunya caranya dengan menanam pohon.

“Harapannya dengan menjaga alam, maka alam juga menjaga kita,” ujarnya

Terkait bibit kopi yang ditanam di Desa Pegundungan, Kuncoro mengatakan kopi di daerah tersebut berkembang dengan baik. Karena selain memiliki nelai ekologis, tanaman kopi juga memiliki nilai ekonomi.

Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk PT Indonesia Power yang telah menghidupkan semangat konservasi, khususnya dengan menanam bibit kopi.

Dia menilai kopi merupakan tanaman yang tepat untuk konservasi, karena akarnya yang kuat dapat menahan tanah dari longsor.

Dia juga mengapresiasi Desa Pegundungan berhasil dalam mengembangkan budi daya kopi. Dan saat ini Desa Pegundungan menjadi salah satu penghasil kopi unggulan di Banjarnegara.

“Kopi di Pegundungan berkembang baik. Semangat kepala desanya juga luar biasa, bahkan mendapat apresiasi dari presiden dengan diundang ngopi bersama di Istana Negara,” ungkapnya. (amar/bws)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *