6 Oktober 2024 Jam 20:06

16 Grup Meriahkan Festival Hadroh Rebana Piala Bupati Banjarnegara

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Tursiman S. Sos membuka Festival Hadroh / Rebana Piala Bupati Banjarnegara 2024, Minggu (6/10/2024) di Lapangan Sura Diwangsa, Desa Sirukun Kecamatan Kalibening. Lomba diikuti oleh 16 peserta dari berbagai desa di Kecamatan Kalibening, memperebutkan piala Bupati Banjarnegara.

Pembukaan Lomba Hadroh ditandai dengan kirab peserta yang dilepas oleh Camat Kalibening. Tursiman yang membacakan sambutan sekaligus mewakili Pj Bupati Banjarnegara, mengapresiasi kegiatan Festival Hadroh Rebana yang dapat memupuk rasa ke imanan dan ketakwan melalui seni islami.

“Kami atas nama pemerintah kabupaten Banjarnegara sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, untuk menjaga suatu tradisi seni maupun warisan leluhur,” kata Tursiman.

Tursiman menambahkan, masih banyak seni tradisi dan budaya di Banjarnegara yang belum tersentuh.

“Kami menemukan banyak sekali yang masih perlu kita gali di Desa Sirukun ini, potensi wisata dan potensi seni budayanya,” imbuh Tursiman.

Di akhir sambutan, dia mengucapkan selamat berlomba untuk seluruh peserta dan berharap kedepan lomba rebana tersebut dapat berkembang dengan menambah jumblah peserta disetiap tahunya.

“Selamat berlomba untuk seluruh peserta, dengan ini Festival Hadroh Rebana Bupati Banjarnegara 2024 dengan mengucap umulkitab festival resmi saya buka,” kata Tursiman

Sementara ketua panitia Lomba sekaligus Kepala Desa Surukun, Karpi, mengatakan bahwa Festival Hadroh Rebana piala Bupati Banjarnegara diikuti oleh 20 peserta. Namun yg hadir dan mendaftar ulang sebanyak 16 peserta.

“Kami berharap, mudah-mudahan di tahun berikutnya untuk lomba rebana dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi,” harapnya.

Karpi menandaskan, seni Hadroh mampu bersaing dengan kesenian lainnya dan tetap selalu mendapat tempat di masyarakat.

“Kesenian ini harus terus dikembangkan, dipacu dan ditingkatkan kualitasnya karena memiliki misi yang cukup jelas yaitu seni sebagai media dakwah,” pungkas Karpi.*** (kominfo_bgs).

 

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *