BANJARNEGARA – Kemampuan dan pengetahuan pengelola arsip atau arsiparis perlu ditingkatkan guna mengoptimalkan tugas serta fungsinya dalam mewujudkan pengelolaan arsip yang baik.

Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto mengatakan, setiap instansi maupun oganisasi hendaknya memiliki pengelola arsip yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk bekerja keras. Tanpa hal tersebut maka organisasi tidak akan dapat berjalan dengan maksimal.

“Begitu pula apabila sumber daya kearsipan tidak memiliki bekal pengetahuan kearsipan yang cukup, maka akan menjadi hambatan bagi instansi atau organisasi itu,” katanya saat membuka Bimbingan Teknis Pengelola Arsip di Sasana Abdi Praja Setda, Rabu (16/10/2024).

Oleh karena itu, dengan dilaksanakannya bimtek ini diharapkan dapat memberi pengetahuan pada pengelola arsip tentang bagaimana cara mengelola arsip yang baik dan sesuai kaidah serta peraturan yang berlaku.

“Sehingga seluruh peserta bimtek nantinya dapat melaksanakan tugas di bidang kearsipan serta menciptakan kesamaan visi dan pola pikir dalam melaksanakan pengelolaan arsip dan mewujudkan pengelolaan kearsipan yang lebih baik,” harapnya

Indarto juga menyampaikan, sejalan dengan reformasi birokrasi, khususnya di bidang ketatalaksanaan kearsipan, tata kelola arsip yang baik dan benar diharapkan dapat berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan dalam peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih

“Penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, tidak lepas dari peran kearsipan yang baik dan benar,” ujarnya

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Banjarnegara, Arief Rahman mengatakan, bimtek digelar bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di Kabupaten Banjarnegara.

Disamping itu juga menciptakan tertib arsip pada perangkat daerah dengan menilai kesesuaian antara prinsip, kaidah dan standar kearsipan dengan penyelenggaraan kearsipan.

“Melalui kegiatan bimtek ini kami juga ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya arsip sebagai bukti pelaksanaan tugas dan akuntabilitas kinerja,” ungkapnya

Bimtek Pengelola Arsip diikuti oleh 99 peserta yang berasal dari pengelola arsip pada OPD, Sekretariat Daerah, kecamatan, desa, organisasi masyarakat serta BUMD di lingkungan Pemkab Banjarnegara.

Pada kegiatan ini pula disampaikan materi sekaligus praktek tentang pengelolaan arsip aktif, pengelolaan arsip inaktif, penyusutan aesip dan alih media arsip oleh narasumber dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Lilis Riswati dan Endang Retno selaku Arsiparis Ahli Madya. (amr).