BANJARNEGARA – Sebanyak 16 pasangan pengantin mengikuti acara nikah massal gratis dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti(HAB) ke-79 Kementrian Agama tahun 2025. Mengusung tema ‘Kemenag dan Pemda Banjarnegara Mantu’, nikah gratis berlangsung di Ki Ageng Hasan Basri, Gumelem, Susukan, Selasa (31/12/2024).

Sekretaris Daerah Drs. Indarto, M.Si mewakili Pj Bupati Banjarnegara dalam sambutannya mengatakan, nikah massal merupakan salah satu upaya Pemda Banjarnegara dalam memberikan kepastian hukum dalam administrasi kependudukan bagi para peserta.

“Semoga dengan mendapatkan buku nikah, nantinya pasangan suami istri akan memiliki bukti yuridis, dan putra putrinya nanti juga punya hak untuk mendapatkan akta lahir, karena akta lahir itu bisa di buat apabila ada surat nikah orang tuanya. ungkap Indarto.

Sekda menyebut, sosialisasi harus terus dilakukan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya surat nikah, sebab sangat di perlukan dalampengurusan berbagai hal seperti untuk mengurus akta lahir anak dan sebagainya.

Lebih lanjut Indarto mengatakan bahwa pernikahan formal merupakan salah satu upaya pemberdayaan bagi kaum perempuan, karena perempuan seringkali dirugikan dalam beberapa kasus yang terjadi disebabkan pernikahan yang dilakukan di bawah tangan atau tidak resmi, misalkan ketika terjadi KDRT perempuan menjadi pihak yang di rugikan karena tidak.mempunyai surat nikah yang sah sehingga kesulitan untuk menggugat secara hukum.

“Saya atas nama pemerintah daerah kabupaten Banjarnegara menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kementrian Agama Kabupaten Banjarnegara dengan seluruhnjajaranya dan para tokoh agama aras kepedulian dan kegidihanya dalam membantu dan mendukung program program pemerintah darah,” ungkapnya.

Sekda berharap di ulang tahun yang ke 79 kementrian Agama bisa terus mewujudkan masyarakat kabupaten Banjarnegara yang taat beragama, kualitas kerukunan umat beragama, kualitas pendidikan agama dan kualitas penyelenggaraan ibadah haji di kabupaten Banjarnegara.

“Selamat menempuh hidup baru bagi Bapak dan Ibu peserta nikah massal. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah,” pungkasnya. (tim kominfo_bgs/and).