Sosok yang satu ini dikenal sebagai pendidik dan konten kreator. Suwoto S.Si, MM lahir di Banjarnegara pada 26 desember 1978. Sejak muda, ia telah menunjukkan minat yang besar dalam dunia pendidikan. Saat ini, Suwoto menjadi guru di SMP Negeri 3 Banjarnegara. Di sekolah ini, ia memiliki kontribusi signifikan dalam mendidik siswa siswinya.

Selain menjalani profesi guru, Suwoto juga aktif sebagai konten kreator. Melalui berbagai platform media sosial terutama YouTube dengan akun EspegaTV, Suwoto membagikan ilmu dan pengetahuan kepada masyarakat luas khususnya kaum pelajar. Channel youtube EspegaTV banyak menyuguhkan konten-konten edukasi, cerita motivasi, kegiatan sekolah, tips praktis, dan momen-momen spesial lainnya. Trobosan ini mencerminkan komitmennya untuk menjadi sumber cahaya dalam pengetahuan, berinovasi, dan menginspirasi melalui kreativitas.

Ikhwal menjadi konten kreator, dimulai pada pertengahan 2019. Suwoto membangun akun YouTube EspegaTV dari nol. Video pertama yang diunggah adalah tentang pembelajaran SMP dengan kurikulum 2013. Langkah ini menjadi titik awal perjalanan Suwoto dalam dunia konten digital. Dari 0 subscriber hingga kini hampir 10 ribu pengikutnya.

Pada 2020, meningkat pada video pembelajaran tentang klasifikasi materi dan perubahannya, pemisahan campuran, unsur senyawa dan campuran. Video tersebut meraih kesuksesan yang signifikan, dengan jumlah penonton mencapai sekitar 44 ribu views dan mendapatkan sekitar 1,1 ribu likes. Video ini menjadi salah satu yang paling banyak ditonton di saluran YouTube-nya, menunjukkan dampak positif dari upayanya dalam berbagi pengetahuan.

Suwoto menikah dengan Abidah Jundi Utami, S.Pd, yang juga berprofesi sebagai guru. Pasangn pendidik ini dikaruniai seorang anak bernama Mirza Ghulam Ibrahim, dan tinggal di Kauman 37, Kutabanjarnegara.

Suwoto yang aktif sebagai guru penggerak juga berkecimpung dalam berbagai organisasi, yakni Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banjarnegara masa bhakti 2024-2029 yang baru dilantik, dan sebagai pengurus Yayasan Nurul Hidayah Banjarnegara. Keterlibatannya dalam organisasi merupakan dedikasinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian pada masyarakat. Selain itu, Suwoto juga berkecimbung di Musyawarah Koordinator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (MKP5) Kabupaten Banjarnegara, yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan karakter dan nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar.

Pria yang memiliki Motto hidup, “menjadi pelita dalam pengetahuan, berinovasi dan menginspirasi melalui kreativitas,” ini memiliki semangat yang tinggi dalam menjalani kehidupan dan kariernya. Ia terus berusaha memberikan yang terbaik bagi siswa-siswinya serta masyarakat di sekitarnya.*** (hanumdara/mjp).