dr. Amalia Desiana dan H. Wakhid Jumali, Lc resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara periode 2025–2030 oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Prosesi pelantikan berlangsung di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025.

Dengan semangat baru dan tekad yang kuat, beliau membawa visi besar untuk mewujudkan Banjarnegara yang Maju dan Sejahtera. Guna mencapai visi tersebut, telah disiapkan 10 Program Unggulan yang menjadi pijakan dalam melaksanakan pembangunan lima tahun ke depan.

Berikut ini penjelasan dari 10 program unggulan Bupati & Wakil Bupati Banjarnegara.

Akses jalan yang baik adalah fondasi penting dalam mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat. Melalui program ini, pemerintah daerah akan melakukan peningkatan dan perbaikan jalan kabupaten serta Jalan Usaha Tani (JUT), agar masyarakat desa makin mudah dalam menjual hasil panennya maupun beraktivitas sehari-hari.

Peran guru keagamaan sangat penting dalam membangun karakter generasi muda. Oleh karena itu, Pemkab memberikan perhatian khusus dengan memberikan insentif kepada para guru keagamaan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam pembinaan moral dan spiritual masyarakat.

Untuk memperkuat perekonomian rakyat, Pemkab Banjarnegara akan menyediakan dana pinjaman bergulir dengan bunga rendah melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Program ini diharapkan menjadi solusi bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya tanpa terbebani bunga tinggi.

Dana Alokasi Dana Desa (ADD) akan ditingkatkan sebagai upaya mendorong pembangunan yang lebih merata di desa-desa. Dengan anggaran yang memadai, desa diharapkan mampu berinovasi dan mempercepat pembangunan infrastruktur serta pelayanan publik di tingkat lokal.

Untuk pemerataan layanan kesehatan, akan dibangun Rumah Sakit baru di wilayah Banjarnegara atas. Ini bertujuan mendekatkan akses layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat di daerah pegunungan dan terpencil.

Fasilitas pendidikan dan rumah ibadah yang layak adalah kebutuhan dasar masyarakat. Melalui program ini, pemerintah akan melakukan perbaikan dan pembangunan gedung sekolah dan rumah ibadah yang sudah tidak representatif, agar kegiatan belajar mengajar dan ibadah berjalan nyaman dan aman.

Banjarnegara sebagai daerah agraris memerlukan dukungan serius dalam sektor pertanian. Pemerintah akan mengembangkan unit pembibitan dan penyediaan sarana produksi pertanian guna meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang, kawasan industri yang ramah lingkungan akan dirintis. Kawasan ini diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang membuka lapangan kerja tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.

Sampah bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga bisa menjadi sumber ekonomi. Melalui pelatihan dan dukungan program pemberdayaan, masyarakat akan dilibatkan aktif dalam pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang berkelanjutan.

Perangkat desa adalah ujung tombak pelayanan publik. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan di tingkat desa, Pemkab Banjarnegara akan memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi perangkat desa, agar semakin profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Sepuluh program unggulan ini merupakan bentuk nyata komitmen Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara dalam membawa perubahan positif dan membangun Banjarnegara dari berbagai sisi, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mendukung dan mengawal pelaksanaan program ini, agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh seluruh warga. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita wujudkan Banjarnegara yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera untuk semua. (****Kominfo_Banjarnegara)