Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana mengatakan, penyelenggara pemerintahan harus sering turun melihat kondisi masyarakat. Sehingga dapat memahami keadaan dan mampu menyusun program-program sesuai kebutuhan masyarakat.

“Dengan melihat langsung kondisi masyarakat, maka program dan kebijakan yang dibuat dapat sesuai harapan masyarakat,” katanya saat Tarawih Silaturahim (Tarhim) Ramadan 1446 H di Mushola Assafingiyah, Desa Situwangi, Kecamatan Rakit, Senin (10/3/2025).

Ia pun menilai, kegiatan Tarhim ini juga menjadi salah satu upaya penyelenggara pemerintahan untuk melihat langsung kondisi serta menjalin komunikasi dengan masyarakat.

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan dan peran masyarakat menjadi bagian penting dalam pembangunan dan suksesnya program-program pemerintah,” ungkapnya

Dikatakan, saat ini Pemkab Banjarnegara sedang berkonsentrasi untuk penanganan bencana. Salah satunya adalah perbaikan jembatan-jembatan putus yang merupakan akses penghubung.

Bupati Amel meminta masyarakat untuk bersabar terkait perbaikan infrastruktur jalan. Menurutnya perbaikan jembatan menjadi hal darurat yang harus diselesaikan, karena saat ini sudah ada 4 jembatan putus dan 5 jembatan terancam putus.

“Kalau jalannya bagus namun jembatannya rusak maka bingung nanti mau lewat mana. Jadi mohon bersabar untuk perbaikan jalan,” tuturnya

Bupati Amel juga menegaskan, bersama Wakil Bupati Wakhid Jumali akan berupaya untuk merealisasikan janji kampanye saat Pilkada.

“Kami akan tepati janji kampanye kami. Satu persatu pasti kita upayakan,” ujarnya. (amr)