Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto mengajak pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu membantu Pemkab dalam mengatasi berbagai persoalan di daerah.
“Kemiskinan, kemiskinan ekstrem dan stunting masih menjadi persoalan yang harus kita selesaikan,” katanya saat Tarawih Silaturahim (Tarhim) Ramadan 1446 H di Masjid Al Mutaqin Desa Karangsalam, Kecamatan Susukan, Senin (17/3)/2025.
Dikatakan, untuk angka kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara masih 14,78 persen atau lebih tinggi dari rata-rata Jawa Tengah, yakni 9 persen. Sedangkan kemiskinan ekstrem 1,09 persen dan stunting di kisaran angka 17 persen.
“Ini menjadi PR dan tanggung jawab kita semua. Ke depan kita akan terus berupaya bersama-sama untuk mengatasinya,” ujarnya
Dalam kesempatan ini, Sekda Indarto juga berkomitmen untuk merealisasikan pembangunan jembatan penghubung Desa Karangsalam di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara dan Desa Plana di Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas.
Pembangunan jembatan ini sudah dinantikan oleh masyarakat karena mendukung akses yang lebih baik dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Ini menjadi perhatian Pemkab Banjarnegara. Akan segera kita realisasikan. Kita juga sudah menjalin komunikasi dengan Pemkab Banyumas,” terangnya
Pada kegiatan tarhim pada Tim II Pemkab Banjarnegara ini juga diserahkan bantuan dari Baznas, Bank Jateng dan Kantor Kementerian Agama Banjarnegara yang diterima oleh takmir masjid.
Acara ditutup dengan doa bersama dan tausiyah yang disampaikan oleh KH. Zahid Chasani. (amr_kominfo)




0 Komentar