BANJARNEGARA – Itikaf Pelajar Banjarnegara tahun ini benar-benar menerapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, gerakan yang tengah diusung Kemdikdasmen dibawah kepemimpinan Abdul Muti. Buktinya, setelah tidur cepat pada pukul 22.00 WIB, secara serempak pukul 02.00, Minggu (23/3/2025) semua peserta sudah bangun pagi dan langsung melaksanakan sholat tahajud, tadarus, berdoa dan beristighfar. Dua kebiasaan sudah mereka lakukan. Sahur, dengan menu bola-bola daging sapi dan sayur kentang serta kacang kapri, jelas menerapkan kebiasaan makan bergizi. Gratis pula, karena acara tersebut sama sekali tidak berbiaya. Setelah sholat subuh berjamaah, para peserta diajak belajar bergabung bersama masyarakat mengikuti kuliah subuh. Bahkan mereka juga salam-salaman bersama warga usai sholat berjamaah subuh.
Materi kuliah subuh hari itu diampu oleh Ustadz Agung yang menyampaikan tentang 8 kebiasaan baik versi Quran Surat Al Baqarah ayat 83.
“Kita diajak oleh Allah melalui ayat tersebut untuk: bertauhid, berbuat baik kepada orang terdekat, baik kepada anak yatim, baik kepada fakir miskin, berkata baik pada orang lain, melaksanakan sholat dan menunaikan zakat. Ini bukan perintah Pak Menteri, tapi perintah Allah,” ujar Agung.
Lepas kuliah subuh, para siswa diajak melakukan Senam Indonesia Sehat yang rata-rata peserta sudah sangat menghafalnya.
Ketua panitia kegiatan Nugroho Wahyu Utomo mengungkapkan pihaknya sejak awal memang menekankan pada pelaksanaan 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat.
“Sebenarnya sejak 2015 kita kurang lebih acaranya sama, hanya penambahan sedikit seperti pelaksanaan senam Anak Indonesia Sehat, agar 7 aspek kebiasaan terpenuhi. Kita juga bersyukur tahun ini libur siswa sebelum lebaran H-10 sehingga kita lebih leluasa waktunya untuk beritikaf. Kita harapkan tahun depan juga seperti ini,” harap Nugroho.
Salah satu peserta itikaf Lutfia Oktariani mengaku ini pertama kalinya melaksanakan itikaf, dan ternyata penuh inspirasi.
“Tadi malam materinya bagus, langsung kita terapkan saat sholat tahajud. Ilmunya praktis, bisa langsung kita praktikan, dan sangat memotivasi saya. Saya rasa sesuatu banget bisa 3 hari full aktivitas di masjid, ini berkesan sekali ramadhan kali ini,” ujar Ketua OSIS SMAN 1 Sigaluh ini.***
0 Komentar