BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana didampingi Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Djumali, Lc, menggelar open house di Pringgitan rumah dinas, Senin (7/3/2025).

Hadir mendampingi antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan , Riatmojo Ponco Nugroho, SE., ME. serta Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs.Sila Satriana, M.Si.

Acara open house diwarnai suasana keakraban dan kekeluargaan. Para tamu mulai berdatangan sekitar pukul 10.00 WIB di pringgitan rumah dinas bupati hingga berakhir pukul 14.30 WIB.

Tampak hadir dalam open house antara lain dari organisasi KNPI, Mahasiswa, Budayawan, KONI dan masyarakat sekitar.

Pembangunan taman kopi

Bupati Amalia pada pertemuan tersebut berharap pada pemuda di Banjarnegara memiliki wadah yang positif dan mempunyai titik kumpul atau pusat kumpul para memuda di Banjarnegara.

“Saya punya rencana di Banjarnegara akan dibangun taman kopi menampung semua kopi dari Banjarnegara, sebagai ikon dan tempat kumpul-kumpul pemuda,” kata Bupati.

Menurutnya, pemuda Banjarnegara harus memiliki trobosan trobosan baru bagai mana memajukan Banjarnegara dan menjadi kota yang keren.

“Mari kita berkolaborasi dengan baik karena kesuksesan itu bisa diraih dengan cara kolaborasi, bekerjasama dengan seluruh pihak untuk memajukan Banjarnegara,” tambah Amalia.

Dikatakan, bahwa di era millenial saat ini, dibutuhkan pemuda yang berkarakter tangguh, yakni, pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, berintegritas tinggi, bertanggung jawab, beriman dan bertakwa, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas.

“Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan yang mumpuni, serta harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif guna ikut memajukan Banjarnegara,” katanya.

Pengolahan smapah di TPW Winong

Lebih lanjut Amalia mengatakan pihakya akan belerjasama dengan CSR akan segera membangun pengolahan smapah di TPW Winong, Banjarnegara. Mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar melalui proses pirolisis, yaitu pemanasan plastik tanpa oksigen pada suhu tinggi. Proses ini dapat menghasilkan bahan bakar cair yang dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel, dan lain-lain, serta mengurangi pencemaran lingkungan dari limbah plastik.

Karena kalau sampah sampah di TPA winong ini tidak segera di kelola, maka tidak sampa 5 tahun TPA akan penuh dengan samapah dan akan mencemari lingkunagan. Kami butuh peran memuda untuk ikut membantu edukasi masyarakat terkait dengan pengelolaan dan penanganan sampah ini. Katanya.

*Lapor mab-e gus-e*

Lebih lanjut ia menginformasikan juga kepada maysarakat bahwa kami telah membuka kanal aduan, silakan masyaralat bisa japri langsung ke bupati atau wakil bupati dan bisa lewat lapor aduan online lapor mab-e gus-e dengan nomor WA 081228124447 atau https://laporbup.banjarnegarakab.go.id. (bgs/bws).