Guna mendukung penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) di Kabupaten Banjarnegara telah dilaksanakan Lomba Kecamatan dan Desa/Kelurahan Sehat.

Penyerahan penghargaan bagi para juara lomba diserahkan di Aula Kecamatan Batur, Selasa (15/4)

Ketua Forum KKS Kabupaten Banjarnegara, Sri Rejeki menyampaikan Lomba Kecamatan dan Desa/Kelurahan Sehat ini merupakan salah satu upaya penting untuk mewujudkan Kabupaten Banjarnegara menjadi KKS.

“Salah satu proses untuk mengikuti KKS, Kabupaten Banjarnegara sudah dilakukan dengan menggelar Lomba Kecamatan dan Desa/Kelurahan Sehat. Komponen penilaian meliputi sembilan tatanan KKS yang harus dipenuhi,” ungkapnya

Kabupaten Banjarnegara mengikuti KKS setelah mendapatkan predikat ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS).

“Karena Banjarnegara sudah meraih ODF pada tahun 2023 maka baru tahun 2025 ini kita mengajukan ikut KKS,” terangnya

Bupati Banjarnegara, Amelia Desiana mengapresiasi kecamatan, desa dan kelurahan dalam mengikuti lomba tersebut.

Bupati menilai ini menjadi langkah menuju hal yang lebih baik. Namun, ia tidak menginginkan ini hanya menjadi kegiatan tanpa arti, tapi harus terus ditingkatkan dan dirasakan dampak baiknya oleh masyarakat.

“Tujuan dari mengikuti lomba ini bukan hanya tentang raihan prestasinya, tapi lebih ke kondisi nyata yang dirasakan oleh masyarakat,” katanya

Terkait Kabupaten Banjarnegara bersiap mengikuti KKS, Bupati berharap semua pihak untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penilaian.

Dia pun berharap Banjarnegara bisa meraih penghargaan KKS yang tertinggi yaitu Wistara. (amr/bws)