Sebagai upaya membentuk generasi muda yang cerdas digital dan tanggap terhadap ancaman dunia maya, Pemerintah Kabupaten Banjarnegar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keamanan Siber, pada Selasa (22/4), di Sasana Abdi Praja, Lantai 3 Gedung Setda Banjarnegara.
Acara ini diikuti oleh puluhan siswa-siswi dari SMA, SMK, dan MA sederajat se-Kabupaten Banjarnegara. Mereka mendapatkan pembekalan langsung dari narasumber R.M Ival Tirta Kusumah, S.ST., M.H, Sandiman Ahli Muda dari Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Acara dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kominfo, Sagiyo, S.IP,. Dalam sambutannya, Ia menegaskan pentingnya kesadaran akan keamanan informasi dalam era digital saat ini. Menurutnya, security awareness bukan hanya sekadar jargon, melainkan pengetahuan dan langkah nyata dalam melindungi aset informasi dari ancaman siber.
“Security awareness bukan hanya sekedar jargon semata tetapi merupakan pengetahuan dan upaya nyata yang dimiliki seseorang atau lembaga untuk melindungi aset-aset informasi penting dari berbagai ancaman keamanan siber, baik yang bersifat pribadi maupun kedinasan, dalam ruang lingkup Pemerintah Kabupaten Banjarnegara,†ujarnya.
Lebih lanjut, Sagiyo berharap para pelajar tidak hanya menjadi pengguna teknologi yang aktif, tetapi juga bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakannya.
“Melalui kegiatan ini, Saya berharap para siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi yang aktif, tetapi juga cerdas, bijak, dan bertanggung jawab. Literasi digital dan kesadaran akan pentingnya keamanan digital harus ditanamkan sejak dini, agar kalian dapat menjadi generasi yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu menjaga integritas diri dan menghargai hak orang lain di dunia maya,†tambahnya.
Dalam materinya, narasumber dari BSSN menyampaikan berbagai bentuk ancaman siber yang sering terjadi dikalangan pelajar, seperti penipuan online, pencurian data pribadi, hingga penyebaran hoaks. Para peserta juga diajak mengenali pola-pola penipuan digital serta langkah-langkah praktis dalam mengamankan akun media sosial dan perangkat pribadi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari terbentuknya generasi pelajar Banjarnegara yang lebih tanggap terhadap bahaya dunia siber serta mampu menjadi agen perubahan dalam menciptakan ruang digital yang aman, sehat, dan produktif. (fzr)
0 Komentar