BANJARNEGARA – Pasar Karangkobar di Kecamatan Karangkobar Banjarnegara kemabli dibangun, usai terbakar pada bulan mei tahun 2024 lalu.

Pembangunan di mulai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana dan wakil Bupati Wakhid Jumali pada Rabu, (5/6/2025).

Peletakan batu pertama ini juga menandai dimulainya pembangunan pasar Karangkobar yang sudah direncanakan sejak tahun lalu oleh Pemkab Banjarnegara.

Hadir pada acara peletakan batu pertama tersebut sejumlah kepala OPD di lingkungan pemkab Banjarnegara, Anggota DPRD, Forkompinca Kecamatan Karangkobar, sejumlah tokoh masyarakat, anggota paguyuban pasar Karangkobar.

Bupati Amalia berharap pembangunan pasar bisa diselesaikan sesuai jadwal agar pedagang dapat segera menempati dan memulai aktivitas berjualan di lokasi baru.

“Saya meminta agar pembangunan pasar Karangkobar ini tepat waktu, karena dengan selesainya pembangunan pasar ini pedagang bisa segera berjualan kembali dan tentunya akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” katanya.

Bupati juga mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan proyek pembangunan pasar ini.

Menurutnya pengawasan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, sangat penting untuk mendapatkan hasil pembangunan yang berkualitas dan sesuai dengan harapan pedagang dan masyarakat.

Ia juga meminta kepada pelaksana proyek pembangunan pasar agar pembangunan sesuai dengan spesifikasi (spek) yang telah ditetapkan dan selalu terbuka kepada pihak pengawas dari dinas terkait agar pembangunan sesuai spesifikasi.

“Pengawasan ini semata-mata untuk memastikan kualitas dan keandalan bangunan pasar yang sedang dibangun serta memastikan spesifikasi teknis yang telah tertuang dalam dokumen Surat Perjanjian,” lanjutnya.

Bupati mengimbau para pedagang yang nantinya menempati pasar tersebut agar bisa menjaga kebersihan dan ketertiban dan tidak lagi teledor dan mengakibatkan kerugian bagi banyak pedagang.

“Saya minta kepada pengelola pasar dan juga para pedagang untuk tidak abai dan selalu menjaga ketertiban, karena kelalaian satu orang bisa berakibat fatal yang berdampak pada banyak orang,” pesannya.

Sementara kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Yusuf Winarsono menyampaikan bahwa Pembangunan pasar Karangkobar akan dilaksanakan 5 bulan dengan nilai kontrak sebesar Rp. 6,2 Miliar.

“Jadi pekerjaan ini dilaksanakan dari tanggal 6 Mei hingga 6 Oktober 2025 atau 150 hari kalender,” kata Yusuf.

Seperti diketahui bersama, Pasar Karangkobar mengalami kebakaran pada tanggal 17 Mei 2024 lalu. Akibat kebaran tersebut sebanyak 680 petak los dan 94 unit kios hangus terbakar.

Pasar Karangkobar merupakan pasar rakyat daerah yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, berstatus Pasar Kelas I, type A, yang di bangun pada tahun 2016.(tim kominfo_ahr/amr/gaz).