Banjarnegara — Sebagai upaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk kopi lokal, Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana menyerahkan satu unit mesin sangrai kopi (roasting machine) kepada Koperasi Page Land Farm, Desa Kasmaran, Kecamatan Pagentan, Senin (23/6/2025).
Penyerahan dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Disperindagkop UKM, Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan, Dinas Kominfo, Sekcam Pagentan, Kepala Desa Kasmaran,
Mesin rosting merupakan bantuan dari Disperindagkop UKM guna mendorong peningkatan kualitas dan daya saing produk kopi lokal Banjarnegara.
Bantuan Bupati kali ini, melengkapi Bantuan skema Upland melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan pada tahun 2024 lalu. Yakni warehouse senilai Rp 968 juta, dan bantuan alat pengolahan kopi senilai Rp 600 juta berupa wet huller (pengupas kopi basah), sutton (sortasi kopi), paket lab kopi, roster kopi untuk lab dan buyer.
Bupati Amalia Desiana dalam sambutannya menjelaskan, sektor pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian Banjarnegara dengan kontribusi sebesar 28,48 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), disusul sektor pengolahan sebesar 16,57 persen.
“Melihat kondisi ini, industri kecil menengah (IKM) memegang peran strategis dalam menggerakkan perekonomian, menyerap tenaga kerja, dan pemerataan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, penguatan sektor pengolahan, termasuk pengolahan kopi, menjadi langkah penting untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian. Bantuan mesin sangrai kopi ini merupakan dukungan dari Disperindagkop UKM guna menunjang produktivitas koperasi.
“Mesin sangrai ini merupakan alat khusus yang sangat menentukan dalam proses pengolahan kopi. Dengan pengoperasian yang tepat, cita rasa kopi lokal Banjarnegara akan semakin berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya.
Bupati berharap, bantuan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi petani kopi, memperluas pemasaran produk kopi Banjarnegara, serta membuka peluang lebih besar di pasar nasional maupun internasional.
“Semoga koperasi mampu memanfaatkan alat ini dengan baik, sehingga kopi Banjarnegara semakin dikenal dan memberi manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat,” pungkasnya.*** (bgs).



0 Komentar