4 Juli 2025 Jam 23:48

Buka Peluang Kerja Sama, Pemkab Banjarnegara Fasilitasi Kontak Bisnis Koperasi Desa Merah Putih

BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) mengumpulkan sebanyak 278 pengurus Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Banjarnegara, Jumat (4/7/2025), di Aula Sasana Abdi Praja, Sekretariat Daerah Banjarnegara.

Kegiatan ini digelar dalam rangka acara Kontak Bisnis Koperasi Merah Putih untuk mempertemukan koperasi desa atau kelurahan dengan sejumlah mitra usaha strategis.

Mitra yang dihadirkan antara lain Bank Jateng, BUMD Provinsi Jawa Tengah, Perum Bulog Kanwil Jateng dan DIY, PT Patra Niaga, PT Pupuk Indonesia, PT Jateng Agro Berdikari, serta Bapenda Jawa Tengah.

Sekretaris Daerah Banjarnegara, Drs Indarto M.Si, saat membuka acara menyampaikan harapannya agar para ketua koperasi desa atau kelurahan Merah Putih dapat memanfaatkan momentum kontak bisnis ini sebaik-baiknya, sehingga koperasi dapat segera melaksanakan kegiatan operasionalnya sesuai kapasitas masing-masing.

“Dengan adanya kontak bisnis yang menghadirkan pimpinan BUMN, BUMD, dan perbankan, diharapkan berbagai pertanyaan dari pengurus koperasi dapat terjawab. Sehingga, Koperasi Merah Putih di Banjarnegara bisa segera menjalankan kegiatan usahanya,” ujar Indarto.

Lebih lanjut, Indarto menjelaskan bahwa sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, setiap desa atau kelurahan diwajibkan segera membentuk koperasi tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah membentuk Satgas yang bertugas membantu pelaksanaan musyawarah desa khusus dalam rangka percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Banjarnegara,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa koperasi Merah Putih dapat menggali potensi desa masing-masing menjadi usaha yang produktif dan berkelanjutan.

“Koperasi Merah Putih yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto ini merupakan salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional dan percepatan pengentasan kemiskinan di tingkat desa,” lanjut Indarto.

Dengan legalitas yang lengkap serta dukungan dari berbagai mitra, Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa serta berkontribusi dalam ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop UKM Banjarnegara, Adi Cahyono, menyatakan bahwa acara kontak bisnis ini digelar karena Jawa Tengah diwajibkan menyelenggarakan forum yang mempertemukan pengurus Koperasi Merah Putih dengan distributor dan penyedia kebutuhan masyarakat dari kalangan BUMN maupun BUMD.

Kepada pengurus koperasi yang masih menghadapi kendala dalam menjalankan usaha, ia mengimbau agar tidak ragu untuk berkonsultasi langsung dengan Disperindagkop UKM.

“Jika ada kesulitan atau belum paham terkait pelaksanaan kontak bisnis koperasi Merah Putih, silakan datang ke kantor kami. Kami siap memberikan pendampingan,” tegasnya. (Kominfo/Ahr/Yudas)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *