Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Banjarnegara terbentuk pekan kemarin setelah sebelumnya mereka mengikuti pelatihan di Sanggar Pramuka Banjarnegara. Berjumlah 60 anggota, Redkar digadang-gadang menjadi garda terdepan relawan dalam membantu Pemadam Kebakaran (Damkar) di Banjarnegara.
Mereka telah dibekali dengan materi SOP Pemadam Kebakaran, teori api, alat komunikasi dan aba-aba pemadaman, pengenalan alat rescue dan cara OTT, OTU, OTB, EK. Juga dilatih operasional pompa Damkar dan kelengkapannya, transportasi korban, keselamatan petugas hingga fire ground.
Ketua Redkar Banjarnegara yang dipilih secara aklamasi Sudibyo, Kamis (10/7/2025) mengungkapkan bekal pelatihan yang diberikan oleh Damkar Banjarnegara sangat lengkap dan menjadi bekal berharga bagi para relawan saat nanti berada di lapangan.
“Meskipun sebagian besar anggota Redkar adalah para relawan yang sudah terbiasa menangani bencana, namun pelatihan untuk Redkar menurut saya sangat penting. Karena bencana kebakaran relatif lebih sering terjadi, apa lagi menghadapi musim kemarau seperti saat ini. Saya harap seluruh relawan bisa kompak dan setiap saat siap terjun ke lapangan ketika ada bencana kebakaran,” harap Sudibyo yang juga Ketua PMI Kecamatan Madukara.
Kepala Satpol PP Kabupaten Banjarnegara Fajar Nidaul Syarifah yang membawahi Redkar mengungkapkan pelatihan dan pembuatan struktur organisasi Redkar ini merupakan tindak lanjut dari implementasi aksi perubahan kinerja organisasi yang dilakukan oleh Satpol PP.
“Jadi Program Sigap Redkar ini diinisiasi oleh Kabid Damkar Satpol PP kami, Pak Freyana Kusuma. Harapannya bisa berkontribusi positif dalam menangani bencana kebakaran khususnya secara lebih cepat dan profesional,” harap Fajar.
Senada, Kabid Damkar Satpol PP Banjarnegara Freyana Kusuma berharap Sigap Redkar akan menjadi solusi penanganan kebakaran yang murah, mudah dan berdasarkan partisipasi masyarakat.
“Sigap Redkar seperti yang kami bentuk bisa diimplementasikan tidak hanya di Banjarnegara tapi di kabupaten atau kota lainnya. Ini sangat efektif dan hemat bagi daerah yang mempunyai keterbatasan SDM dan anggarannya,” ujar Freyana.
Diskusi Budaya Mencari Identitas Budaya Banjarnegara
Selama dua hari ini, dihelat dua kegiatan bertema budaya di Banjarnegara. Kegiatan pertama bertujuan Kabupaten...
0 Komentar