15 Juli 2025 Jam 08:47

Pemkab Banjarnegara Pererat Silaturahmi dengan Paguyuban Seruling Mas Jawa Barat

BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menerima kunjungan dari Paguyuban Seruling Mas Jawa Barat dalam rangka mempererat komunikasi dan kerja sama yang telah terjalin. Rombongan diterima oleh Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Riatmojo Ponco Nugroho, Kepala Badan Kesbangpol Izak Danial Aloys, Kepala Dinas Kominfo Sagiyo, serta perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Eko Aniek. Pertemuan berlangsung di ruang rapat Setda, Senin (14/7/2025).

Rombongan Paguyuban Seruling Mas Jawa Barat hadir mewakili Ketua Umum Wisnu Suhardono. Hadir di antaranya Wakil Ketua Adiwijaya Supardi, Farhan, serta sejumlah anggota dan pelaku UMKM seperti Bungkus, Ratiman, Jasman, dan Jumarno.

Dalam pertemuan tersebut, Adiwijaya menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi dan kolaborasi dengan Pemkab Banjarnegara. Ia menyinggung sejarah panjang Paguyuban Seruling Mas yang didirikan oleh Jenderal (Purn) Soesilo Soedarman pada 17 April 1992 dan berkedudukan di Jakarta. Paguyuban ini mencakup wilayah Bandung Raya, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Sumedang, Subang, dan Purwakarta, dengan jumlah anggota mencapai sekitar 10 ribu orang berlatar budaya ngapak.

Beberapa agenda dan harapan yang disampaikan kepada Pemkab Banjarnegara antara lain kerja sama dalam pameran produk UMKM di Bandung Raya, penanganan persoalan sampah, pendirian kampus seni, program mudik gratis, uji laboratorium makanan, pelatihan kebencanaan, serta pengembangan kerajinan tangan.

Sekretaris Daerah Indarto menyampaikan salam hormat dari Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara atas kehadiran rombongan Paguyuban Seruling Mas. Ia menyampaikan bahwa Banjarnegara telah memiliki Terminal Wisata Seruling Mas (TRMS) serta Gedung Dekranasda sebagai pusat produk unggulan daerah seperti keripik kentang, keripik salak, carica, batik Gumelem, dan minuman khas Dawet Ayu yang telah dikenal secara luas.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Riatmojo Ponco Nugroho, memaparkan potensi besar sektor pertanian di Banjarnegara, termasuk peluang pengembangan dan pemasaran kopi khas daerah. Kepala Dinas Kominfo, Sagiyo, menyoroti pentingnya pengelolaan sampah dan keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), serta isu kebencanaan yang menjadi perhatian serius. Mengingat 70 persen wilayah Banjarnegara termasuk zona rawan bencana alam, diperlukan alat deteksi dini yang akurat untuk mendukung penanganan kebencanaan yang lebih efektif.

Sementara itu, perwakilan Disparbud, Eko Aniek, menekankan pentingnya pengembangan ekonomi kreatif, industri fesyen, dan desa wisata yang menjadi daya tarik baru di samping pesona kawasan wisata Dieng.

Menutup pertemuan, Sekda Indarto menyampaikan bahwa hasil rapat akan segera dilaporkan kepada Bupati Banjarnegara. Ia juga berharap agar Dinas Kominfo dapat memfasilitasi pertemuan lanjutan secara daring melalui Zoom sebagai tindak lanjut, sekaligus sebagai upaya memperkuat jembatan silaturahmi antara Paguyuban Seruling Mas Jawa Barat dan Pemkab Banjarnegara. (kominfo_dhis)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *