18 Juli 2025 Jam 08:04

Penguatan Konsep Diri bagi Siswa dan Konseling bagi Guru, Upaya Cegah Bullying di Sekolah

Sebagai upaya pencegahan bullying di lingkungan sekolah, Tim pengabdian Universitas Jenderal Soedirman bekerja sama dengan MI Ma’arif NU 01 Gunung Lurah menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penguatan Konsep Diri bagi Siswa dan Konseling Dasar bagi Guru.

Kegiatan dilaksanakan pada Kamis (17/7/2025), dengan peserta seluruh siswa kelas IV hingga VI, dewan guru, serta kepala madrasah.

Dalam kegiatan ini, tim dosen pengabdian dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menghadirkan narasumber Fakih Hamdani dan Galih Yoga Santiko. Keduanya memberikan materi tentang penguatan konsep diri dengan menggunakan metode analisis SWOT sederhana.

Melalui pendekatan ini, siswa diajak untuk mengenal diri, memahami kelebihan dan kelemahannya, serta menyadari pentingnya bersikap benar ketika menghadapi maupun menemukan tindakan bullying. Para siswa juga diperkenalkan dengan berbagai jenis bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah.

Selain itu, materi tentang konseling dasar disampaikan oleh Nurchamidah dan Kuni Safingah. Keduanya menekankan pentingnya komunikasi intens antara guru dan siswa, serta bagaimana membangun kepercayaan sehingga siswa merasa nyaman untuk mencurahkan permasalahan yang mereka alami.

Dengan demikian, guru dapat memberikan solusi yang tepat sesuai kebutuhan siswa. Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan khidmat. Antusiasme siswa terlihat dari keterlibatan aktif mereka dalam sesi interaktif, sementara para guru turut menyimak dan berdiskusi mendalam terkait strategi konseling di sekolah.

Kepala Madrasah MI Ma’arif NU 01 Gunung Lurah, Imarotul Khairiyah, menyampaikan apresiasinya kepada tim dosen pengabdian Unsoed.

“Kami mengucapkan terima kasih atas ilmu dan wawasan yang diberikan. Semoga materi yang disampaikan dapat diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga sekolah kita semakin aman, nyaman, dan bebas dari bullying,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa memiliki konsep diri yang lebih kuat serta mampu bersikap bijak dalam menghadapi berbagai situasi, sementara guru semakin siap mendampingi siswa melalui pendekatan konseling yang tepat.***

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *