BANJARNEGARA – Mahasiswa KKN Kelompok 40 Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menyelenggarakan workshop “Pemilahan dan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Paving Block” di Desa Blitar, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Jumat (8/8/2025). Kegiatan ini bertujuan memberikan solusi konkret terhadap permasalahan sampah plastik di tingkat desa.

Apel pembukaan dipimpin Ketua Pelaksana, Putri Kenasih, yang menjelaskan bahwa inovasi ini lahir dari keresahan warga terhadap tumpukan sampah yang semakin mengkhawatirkan.

“Kami melihat banyak keluhan soal sampah, sehingga kami berinisiatif mencari solusi dengan memilah dan mengolah limbah plastik menjadi paving block. Harapannya ini menjadi awal gerakan berkelanjutan di masyarakat,” jelas Putri.

Ketua KKN Kelompok 40, Yunan, menegaskan bahwa program unggulan ini tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

“Kami ingin memulai langkah kecil untuk mewujudkan Desa Blitar yang bersih dan mandiri dalam pengelolaan limbah,” katanya.

Pemerintah Desa Blitar melalui Kepala Dusun 1, Sukarman, mengapresiasi pelaksanaan workshop ini. Ia berharap kegiatan tidak berhenti pada teori, tetapi benar-benar dipraktikkan oleh warga.

“Kami juga berharap teman-teman KKN memantau keberlanjutannya agar hasilnya maksimal,” tuturnya.

Antusiasme warga terlihat dari tingginya partisipasi selama pelatihan. Salah seorang peserta, Sarkum, mengaku optimistis terhadap inovasi tersebut.

“Kalau inovasi ini benar-benar dijalankan, saya yakin Desa Blitar akan segera bersih,” ujarnya.

Selain memberikan materi tentang pemilahan sampah, peserta dilatih secara langsung mengolah limbah plastik menjadi paving block yang memiliki nilai jual. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen KKN Kelompok 40 untuk mendorong inovasi lingkungan berbasis masyarakat, sekaligus mengedukasi warga tentang pentingnya pengelolaan sampah yang produktif dan ramah lingkungan.* (kominfo_mjp/put)