BANJARNEGARA – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menggelar gladi kotor upacara bendera di Alun-alun Banjarnegara, Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini menjadi simulasi lengkap prosesi pengibaran bendera yang akan dilaksanakan pada upacara puncak 17 Agustus 2025 mendatang.
Gladi kotor diikuti oleh seluruh petugas upacara, termasuk anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Banjarnegara yang telah melalui proses seleksi dan pelatihan intensif. Mereka menampilkan profesionalisme dan kesigapan tinggi, mencerminkan hasil kerja keras serta latihan yang telah dilakukan selama beberapa minggu terakhir.
Selama prosesi, setiap formasi, langkah, dan gerakan diperagakan dengan penuh konsentrasi, kekompakan, dan kedisiplinan. Para anggota Paskibraka mendapat arahan langsung dari instruktur berpengalaman untuk memastikan setiap detail pelaksanaan berjalan sempurna pada hari peringatan.
Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana yang turut hadir menyaksikan gladi kotor, memberikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para peserta.
“Saya bangga melihat anak-anak Banjarnegara berlatih dengan penuh disiplin dan tanggung jawab. Gladi kotor ini penting untuk memastikan upacara nanti berjalan lancar dan khidmat, sekaligus menjadi pembelajaran berharga bagi generasi muda tentang arti nasionalisme,” ujarnya.
Bupati menambahkan, peringatan HUT ke-80 RI di Banjarnegara diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat persatuan dan semangat kebangsaan. “Upacara bukan sekadar seremonial, tapi wujud penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Mari kita rayakan dengan penuh makna,” imbuhnya.
Gladi kotor ini juga menjadi bagian dari rangkaian persiapan teknis, mulai dari penyesuaian waktu, koordinasi antarpetugas, hingga pengecekan peralatan dan sound system. Dengan latihan ini, diharapkan tidak ada kendala saat pelaksanaan upacara puncak nanti.
Upacara HUT ke-80 RI tingkat Kabupaten Banjarnegara dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 17 Agustus 2025, di Alun-alun Banjarnegara, dengan melibatkan unsur Forkopimda, pelajar, organisasi kemasyarakatan, serta masyarakat umum.*** (bgs/bws).
0 Komentar