BANJARNEGARA – Lapangan Desa Argasoka, Kecamatan Banjarnegara, menjadi saksi semaraknya Jambore Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Banjarnegara Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung tiga hari, Rabu–Jumat (21–23/8/2025), dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Banjarnegara, Wakhid Jumali, Lc., selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Banjarnegara.

Dengan mengusung tema “Cikal Thukul: Cinta Kasih Alam, Taqwa, Humanis, Kreatif, dan Ulet”, Jambore tahun ini diikuti 55 regu yang terdiri dari 23 regu putra dan 32 regu putri tingkat SD/MI serta SMP/MTs. Berbagai kegiatan dikemas dalam empat zona, yaitu Zona Integritas, Zona Adventure, Zona Pramuka Peduli, dan Zona Life Skill.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Banjarnegara menegaskan bahwa Jambore bukan sekadar kegiatan rutin tahunan.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar pertemuan biasa. Ini adalah ajang silaturahmi, pembinaan karakter, berbagi pengalaman, serta memperkuat semangat kepramukaan. Di sinilah adik-adik akan diuji dalam kemandirian, kepemimpinan, kerja sama tim, serta kepedulian terhadap sesama dan lingkungan,” ujar Wakhid Jumali.

Ia menambahkan, Jambore merupakan momentum penting dalam proses pembentukan karakter generasi muda.

“Di alam terbuka ini, Pramuka dapat mengembangkan potensi diri, membangun kemandirian, dan belajar hidup dalam kebersamaan. Melalui kegiatan ini, kalian ditempa menjadi pribadi tangguh, cerdas, peduli, dan berjiwa pemimpin. Di tengah tantangan zaman yang kompleks, kita butuh generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga kuat secara mental, emosional, dan spiritual,” imbuhnya.

Wabup selaku Ketua Kwarcab Banjarnegara juga berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan semangat, disiplin, dan tanggung jawab.

“Kita jadikan Jambore ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat persatuan, membangun karakter, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Kalian adalah calon pemimpin masa depan. Apa yang kalian alami dan pelajari hari ini, akan membentuk siapa kalian di masa mendatang,” pesan Kak Wakhid Jumali.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar peserta menjunjung tinggi rasa kebersamaan dan menjaga lingkungan sekitar.

“Ikutilah setiap kegiatan dengan penuh semangat. Hormati pembina dan semua pihak yang terlibat. Kepada para pembina dan panitia, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi serta kerja keras dalam menyukseskan kegiatan ini,” kata Wakhid.

Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan burung merpati yang disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta.*** (kominfo_bgs).