BANJARNEGARA – Suasana hangat dan meriah menyelimuti Lapangan Desa Blambangan, Kecamatan Bawang, pada Jumat (19/9/2025). Rangkaian Festival Budaya dan Bazar Sembako Murah digelar untuk memperingati Hari Jadi Desa Blambangan ke-208.

Festival budaya bertajuk Minakjingga Heritage Festiva tersebut dibuka dengan kirab budaya yang diikuti seluruh elemen masyarakat desa. Barisan Minakjingga memimpin jalannya kirab, diikuti barisan pusaka, pembawa foto para kepala desa terdahulu hingga kini, barisan tenong, serta empat gunungan hasil bumi.

Festival demeriahkan beragam kegiatan, di antaranya Kirab Budaya 1.000 Takir, Flashmob 1.000 Topeng Rampak Minakjingga, Kenduri Agung, Bazar Sembako Murah Bumdes Mitra Sejahtera, Pagelaran Seni Budaya Babad Desa Blambangan, serta Blambangan Bersholawat.

Peringatan tahun ini mengusung pesan tentang pentingnya persatuan dalam keberagaman serta semangat kebersamaan demi membangun Desa Blambangan ke arah yang lebih baik.

Kepala Desa Blambangan, Sukisno, menegaskan bahwa hari jadi desa Blambangan merupakan momentum untuk meneguhkan kembali jati diri Blambangan yang menjunjung tinggi nilai budaya dan persaudaraan.

“Peringatan ini menjadi pengingat agar kita senantiasa menjaga keseimbangan antara manusia dan lingkungan, melestarikan budaya, membangun karakter desa, serta menjaga harmoni dalam keberagaman menuju masyarakat yang bahagia. Di hari jadi ini, mari kita kuatkan tali persaudaraan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Banjarnegara, Wakhid Jumali Lc, turut hadir guna memberikan apresiasi tinggi terhadap gelaran budaya desa itu. Menurut Wabup, kegiatan ini mampu menyatukan berbagai unsur masyarakat dalam semangat guyub rukun sekaligus menjaga kelestarian budaya.

“Budaya lokal yang kita tampilkan bukan hanya untuk dikenal, tetapi juga untuk diwariskan kepada anak cucu kita. Peringatan Hari Jadi Desa Blambangan bukan sekadar seremonial, melainkan momen penting untuk merefleksikan perjalanan panjang desa ini, meneguhkan komitmen, serta merumuskan langkah menuju masa depan yang lebih baik. Keberagaman adalah kekuatan dan guyub rukun adalah kunci untuk mencapai tujuan,” terangnya.

Wabup mengucapkan selamat Hari Jadi Desa Blambangan yang ke-208, disertai doa agar Desa Blambangan senantiasa membawa kebaikan, menjadi desa yang gemah ripah loh jinawi, serta menyejahterakan warganya.

“Melalui bazar ini, para pelaku usaha dan generasi muda Blambangan memiliki wadah untuk menunjukkan inovasi dan karya terbaik. Bumdes juga harus terus didukung agar seluruh potensi desa dapat dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat,” pesan Wabup Wakhid.

Selain menyampaikan sambutan, Wabup juga menyempatkan diri mengunjungi stand Bumdes Blambangan dan berdialog dengan para pengelola serta mitra binaan.

Seorang pengunjung dari kota Banjarnegara, Anto, merasa terkesan dengan gelaran budaya di Desa Blambangan. Fotografer muda ini mengaku mendapatkan banyak momen istimewa dari kirab budaya Minakjingga.

“Festival ini vibes-nya positif, aura budayanya sangat terasa. Kami para fotografer sangat senang bisa ikut mengabadikan momen ini,” ungkapnya antusias.

Namun, Minakjingga Heritage Festival tidak hanya menampilkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga menjadi ajang kreativitas warga dan UMKM desa, sehingga peringatan Hari Jadi Desa Blambangan semakin bermakna untuk masyarakat.*** (kominfo_bgs/zis/sgy).