BANJARNEGARA – Politeknik Banjarnegara kembali menggelar Rapat Senat Terbuka Wisuda Mahasiswa ke-15 di Golden Ballroom Surya Yudha Park, Banjarnegara, Selasa (23/9/2025). Sebanyak 94 wisudawan resmi dilantik dari tiga program studi, yaitu Prodi Kebidanan (33 mahasiswa), Prodi Kesehatan Lingkungan (33 mahasiswa), dan Prodi Agroindustri (28 mahasiswa).

Tiga mahasiswa meraih predikat lulusan terbaik, masing-masing dari tiap program studi. Mereka adalah Tiar Tianah (Prodi Kebidanan, asal Desa Pesangkalan) dengan IPK 3,75, Setiya Aisyawa Galuh Magandalu (Prodi Kesehatan Lingkungan, asal Desa Banjarmangu) dengan IPK 3,68, serta Farras Aulia Safira (Prodi Agroindustri, asal Desa Klampok) dengan IPK 3,533.

Direktur Politeknik Banjarnegara, Drs. Aziz Purwanto, MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil inovasi pendidikan yang dikembangkan kampus. Salah satunya melalui program unggulan Internship, di mana mahasiswa berkesempatan magang ke luar negeri, termasuk Jepang, dengan skema pembayaran biaya kuliah setelah magang berhasil terlaksana.

“Melalui program Internship, mahasiswa mendapat pendidikan yang layak selama kuliah sekaligus persiapan khusus untuk magang ke Jepang. Politeknik juga memberikan keringanan, di mana biaya kuliah bisa dibayarkan setelah mahasiswa berhasil magang ke luar negeri,” terang Aziz.

Aziz menambahkan, jumlah wisudawan tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya meluluskan 65 mahasiswa. Hal itu menjadi bukti semangat belajar yang tinggi serta komitmen kampus dalam mencetak SDM unggul dan berdaya saing.

“Kami konsisten berkontribusi mencetak lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menjadi wirausaha. Politeknik Banjarnegara juga membuka kesempatan belajar lebih luas melalui program KIP,” imbuhnya.

Wisuda ke-15 ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Drs. Indarto, M.Si., yang hadir mewakili Bupati Banjarnegara. Dalam sambutannya, Indarto mengapresiasi pencapaian Politeknik Banjarnegara yang terus meningkatkan kualitas dan jumlah lulusannya.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, kami bangga dengan capaian ini. Namun, kami berharap para lulusan tidak hanya menjadi tenaga kerja, tetapi juga mampu menjadi entrepreneur yang membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ungkap Indarto.

Jumlah mahasiswa Politeknik Banjarnegara tahun akademik ini mencapai 362 orang. Dengan jumlah lulusan yang terus bertambah tiap tahun, Politeknik Banjarnegara kian memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi yang berkontribusi mencetak generasi muda berkualitas. Lulusannya tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga didorong untuk menjadi pengusaha muda yang memberi manfaat bagi masyarakat luas. (Tim Kominfo_mjp/ndh).