29 Oktober 2025 Jam 08:26

Sekda Banjarnegara Terima Visitasi Monev Keterbukaan Informasi Publik

BANJARNEGARA – Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Drs Indarto M.Si menerima tim Visitasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) keterbukaan informasi publik oleh Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jawa Tengah, di Sasana Adi Praja, Rabu (29/10/2025).

Tim Visitasi yang dipimpin oleh Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Moh Asropi S.Pdi. Sementara Sekda didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Riatmojo Ponco Nugroho, SE, ME, Kepala Dinas Kominfo Sagiyo SIP, serta Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Banjarnegara.

Sekda Indarto selaku Atasan PPID dalam sambutannya berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan, mengevaluasi serta menambah kualitas layanan publik.

“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan layanan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sehingga dapat memperoleh predikat badan publik yang informatif,” tegas Sekda Indarto.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Sagiyo SIP mengapresiasi kepada seluruh PPID Pelaksana di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun desa, karena telah memberikan kontribusi secara konsisten dan berkelanjutan dalam mendukung implementasi keterbukaan informasi publik di Kabupaten Banjarnegara.

“Beberapa inovasi layanan informasi publik yang telah dilakukan oleh Pemkab Banjarnegara diantaranya Aplikasi Mobile berbasis Android Radio Suara Banjarnegara, fitur aksesibilitas bagi penyandang disabilitas pada website, serta serta aplikasi monitoring pelaksanaan PPID,” jelasnya.

Komisioner KIP Jawa Tengah, Moh Asropi S.Pdi menyampaikan bahwa dengan kemudahan-kemudahan yang ditampilkan di website, media sosial ataupun informasi-informasi yang sudah tersedia, itu akan mempermudah masyarakat.

“Jadi kita bersama-sama, soliditas, kolaborasi, dan koordinasi, untuk menuju bahwa informasi yang kita sediakan nanti sinkron, antara dari Desa, kemudian dengan kecamatan, deengan kabupaten dan nanti menginduk langsung kepada provinsi,” ujar Setiadi.

Lebih jauh, Setiadi juga mengatakan bahwa yang terpenting dalam keterbukaan informasi adalah output dan outcomenya.

“Outputnya untuk internal, nanti bisa memotivasi setiap saat, jangan sampai kurang update, kemudian untuk outcomenya atau untuk nilai lebihnya bisa diakses oleh semua pengguna informasi diseluruh dunia, disegala lini, disegala keperluan dan di segala situasi,” katanya.

Visitasi oleh KIP Jawa Tengah merupakan salah satu dari empat rangkaian tahapan Monev Keterbukaan Informasi Publik tahun 2025. Sebagai informasi, dalam tiga tahun terakhir, PPID Kabupaten Banjarnegara memperoleh nilai 56,05 dengan kategori Kurang Informatif, kemudian di tahun 2023 meningkat menjadi 76,82 dengan kategori Cukup Informatif. Dan pada tahun 2024 lalu, berhasil meraih predikat Menuju Informatif dengan nilai 89,56.*(tim_kominfo).

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *