Longsor yang terjadi di Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum pada Minggu sore (16/11/2025) menyebabkan sedikitnya 182 rumah rusak ringan hingga berat. Tak hanya itu, bencana ini juga mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, 25 orang masih dalam pencarian, serta 934 jiwa harus mengungsi di lima titik pengungsian terdekat yang aman.
Kondisi seperti itu diperparah dengan cuaca ekstrem yang harus dihadapi pengungsi dan relawan. Curah hujan yang tinggi di pegunungan dengan suhu yang rendah mengakibatkan ratusan orang rawan kedinginan.
Menyadari kondisi itu, Lembaga Amil Zakat (LAZ) PLN Indonesia Power UBP Mrica Banjarnegara dan Persatuan Pegawai PT PLN Indonesia Power Uker Mrica bekerjasama dengan Rumah Zakat, Kamis (20/11/2025) menyalurkan bantuan berupa layanan Food Truk untuk pos segar dan pos hangat untuk para relawan yang membantu proses evakuasi. Layanan ini berupa layanan minuman hangat, aneka snack dan makanan berat, buah-buahan dan suplemen lainnya untuk menjaga kebugaran relawan. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan secara langsung oleh tim dari LAZ PLN Indonesia Power UBP Mrica serta perwakilan karyawan PT PLN Indonesia Power UBP Mrica yang diwakili oleh Rina, kepada Ari Rio selaku Koordinator Dapur Umum Tagana Posko Kantor Kecamatan Pandanarum.
Rina mengungkapkan bantuan ini harapannya dapat memenuhi beberapa kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan oleh para relawan dan pengungsi.
“Selain Food Truck yang bersiaga di sekitar posko induk, kami juga mengirimkan bahan makanan pokok untuk support Dapur Umum di Kecamatan Pandanarum, berupa 80 kg beras, Minyak Goreng 12 liter, Telur 5 krat, dan aneka bumbu dapur yang dibutuhkan oleh Posko,” jelas Rina.
Juga, tambah Rina, pihaknya menyediakan Hygiene kit sejumlah 50 paket, berupa alat kebersihan dalam bentuk sabun mandi (100 batang), sikat gigi (150 pcs), pasta gigi (50 pcs), shampoo (100 renteng) dan handuk mandi (50 pcs).
“Selanjutnya bantuan bahan makanan dioptimalkan sebagai bahan baku makanan siap saji yang akan didistribusikan kepada para penyitas di pengungsian dan para relawan. Sedangkan untuk Hygiene kit akan di distribusikan kepada para korban longsor yang saat ini mengungsi di beberapa titik pengungsian,” tambah Rina.

Unik dan Spesifik
Tak hanya Food Truck, BPBD Jepara juga memberikan bantuan yang agak laen dari relawan lainnya, mereka mendirikan posko laundry untuk relawan. Kebutuhan pakaian bersih para relawan tentu sangat dibutuhkan mengingat kondisi lapangan yang berlumpur dan sering kali hujan.
Adapun psikolog RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara Gones Saptowati secara khusus memberikan therapi brain spot untuk keluarga yang kehilangan anggota keluarganya.
Ormas Persaudaraan Muslimah (Salimah) Banjarnegara, Relindo Banjarnegara, FBRB Madukara dan DKM Al Falah Krajan Desa Kaliurip juga menyampaikan aneka bantuan dari IZI Inisiatif Zakat Indonesia dan PLN Indonesia Power Semarang berupa berbagai kebutuhan yang sangat urgen bagi para korban terdampak tanah longsor, khususnya perempuan dan anak. Mereka membantu air mineral, susu, Higiene kit, peralatan mandi, pampers, pembalut, pakaian dalam pria , wanita dan anak-anak, peralatan kebersihan , karpet, jaket dan aneka biskuit dan makanan untuk anak-anak.
Dalam situasi seperti di Pandanarum, bantuan spesifik memang sangat dibutuhkan. Adapun jika kurang memahami kebutuhan spesifik, donatur diharapkan lebih baik membantu dalam bentuk uang agar Posko Induk yang membelanjakan sesuai dengan kebutuhan para relawan dan pengungsi. (hen/mj).