22 Desember 2025 Jam 18:24

Lantik Pengurus PMI Kecamatan, Bupati Banjarnegara: PMI Wadah Pengabdian, Bukan Mencari Keuntungan

BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan se-Kabupaten Banjarnegara di Pendopo Dipayudha Adigraha, Senin (22/12/2025).

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda, Anang Sutanto SSTP M.Si, serta segenap pengurus PMI dari seluruh wilayah kabupaten.

Dalam arahannya, Bupati dr Amalia Desiana menegaskan bahwa bergabung dengan PMI merupakan panggilan jiwa untuk mendedikasikan diri pada nilai-nilai kemanusiaan, bukan jalan untuk mencari keuntungan finansial atau pribadi.

“Menjadi bagian dari keluarga besar PMI berarti siap mengabdi tanpa pamrih. Di sini, kita tidak bicara tentang latar belakang politik, agama, maupun status ekonomi. Fokus tunggal kita adalah kemanusiaan,” tegas Bupati.

Mengingat secara geografis 73% wilayah Banjarnegara merupakan daerah rawan bencana, Bupati menekankan pentingnya sinergi yang solid antara PMI dan Pemerintah Daerah.

Pada kesempatan tersebut bupati berbagi pengalaman saat menangani bencana di Situkung, di mana kecepatan koordinasi melalui jejaring PMI terbukti menjadi kunci percepatan bantuan.

“Saat kita menghadapi keterbatasan anggaran di akhir tahun, kekuatan akses sebagai keluarga besar PMI mempermudah kita memeroleh bantuan logistik dari PMI Provinsi secara cepat. Inilah esensi kebersamaan dan jejaring yang kita miliki,”tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati memberikan apresiasi atas keterlibatan perangkat desa dalam struktur kepengurusan PMI Kecamatan. Kehadiran tokoh lapangan ini dinilai mampu memangkas birokrasi dalam situasi darurat. Dengan demikian, distribusi logistik dapat dilakukan secara tepat sasaran tanpa harus menunggu proses asesmen yang panjang dari tingkat kabupaten.

Apresiasi khusus juga diberikan kepada PMI Kecamatan Madukara yang dinilai menunjukkan performa manajerial terbaik.

Bupati berharap keberhasilan Madukara dapat menjadi role model bagi kecamatan lainnya dalam pengelolaan logistik pasca-bencana.

“Sistem pengelolaan logistik saat ini sudah jauh lebih terorganisir. Komunikasi yang baik antar-kecamatan memastikan tidak ada bantuan yang mubazir, karena distribusi kini dilakukan secara bergantian dan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan,” jelas dr. Amalia.

Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh pengurus untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dan objektivitas dalam melakukan mitigasi bencana. Ia berharap seluruh dedikasi para pengurus menjadi catatan amal kebaikan.

“Semoga langkah dan niat ibadah Bapak dan Ibu bersama PMI ini dicatat oleh Allah SWT sebagai pahala yang berlimpah,” pungkasnya.*** (Kominfo/ahr/send).

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *