17 Desember 2024 Jam 16:02

Pj Bupati Masrofi Pimpin Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan Kebencanaan

Penjabat Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi S.Sos M.Si bersama Kapolres Banjarnegara dan Dandim 0704 Pimpin Gelar Pasukan dan Perlengkapan Kebencanaan Kabupaten Banjarnegara, di Jalan Dipayuda, Selasa (17/12/2024).

Dalam sambutanya Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan Kebencanaan Tahun 2024. Tujuan dari apel tersebut adalah untuk mengecek kesiapan personil, perlengkapan dan peralatan kebencanaan yang ada di Kabupaten Banjarnegara, ini sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap penanggulangan bencana di wilayah Banjarnegara, mengingat kondisi geografis geologis, dan topografi Kabupaten Banjarnegara yang mempunyai risiko tinggi terjadinya bencana.

“Kondisi wilayah Banjarnegara hampir 70 persennya merupakan daerah rawan bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi kejadian bencana, apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan, sehingga seluruh pihak harus meningkatkan kesiapsiagaan baik personil, individu maupun sumberdaya perlatan yang dimiliki,” kata Masrofi.

Lebih lanjut Masrofi berharap dengan adanya potensi bencana yang dapat terjadi di wilayah Banjarnegara maka perlu diingatkan kepada masyarakat dan semua pihak agar siap segera melakukan langkah pencegahan an mitigasi terhadap potensi bencana yang dapat terjadi seperti anah longsor, banjir, angin kencang, dan cuaca ekstrim.

“Dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana pemerintah daerah saat ini sudah menetapkan status siaga darurat bencana tanan longsor, angin kecang, cuaca ekstrim dan banjir di seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara selama 90 hari, semoga kita semua menjadi lebih siaga dan Banjarnegara aman dari bencana apapun,” terangnya.

Untuk itu Masfori mengajak semua pihak untuk meningkatkan sinergitas dalam rangka meningkatkan pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi poptensi terjadinya bencana. Sinergitas perlu terus dilakukan agar penanganan kejadian bencana dapat dilakukan secara cepat. tepat dan tuntas.

Menurutnya, dalam menghadapi bencana dimemerlukan kesiapan personil, perlengkapan dan peralatan yang siap kapanpun untuk digunakan pada saat terjadi bencana, untuk itu masing-masing instansi agar melakukan pelatihan personil secara intens supaya selalu siap ketika ditugaskan dalam penanganan kejadian bencana dan melakukan pengecekan peralatan secara berkala agar berfungsi ketika dibutuhkan untuk penanganan kejadian bencana.

“Mari kita tingkatkan peran dan partisipasi berbagai komponen yang ada dalam upaya penanggulangan bencana secara proporsional sesuai fungsi dan peran masing-masing. Sebab pada hakikatnya bencana adalah urusan bersama untuk kemanusiaan.” Ingatnya.

Masrofi meminta pada jajaran Pemerintah untuk semakin mengedepankan perspektif kebencanaan sesuai ruang lingkup tugas dan fungsi masing-masing. Dengan demikian, kemungkinan-kemungkinan buruk yang tidak dikehendaki sebagai akibat terjadinya bencana dapat ditekan seminimal mungkin. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan insan pers akan menguatkan tercapainya tujuan sebagai Kabupaten Banjarnegara yang Tangguh bencana khususnya, Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya.

“Kepada TNI POLRI terima kasih peran serta selama ini dalam penanggulangan bencanai Kabupaten Banjarnegara. Selanjutnya mari terus bersama melayani asyarakat Banjarnegara agar masyarakat betul-betul merasakan kehadiran pemerintah dalam kondisi apapun,” harapnya, “kami berpesan tetaplah siaga kapanpun dan dimanapun. Diawali diri kita, setiap individu dan masyarakat seluruhnya, adalah garda terdepan dalam upaya penanggulangan bencana.*** (kominfo_bgs).

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *