22 Januari 2025 Jam 14:49

Dawet Ayu Kang Jamil: Legenda Kesegaran Rasa dari Banjarnegara

Banjarnegara, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, tak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kuliner khasnya yang menggugah selera. Salah satu yang paling terkenal adalah Dawet Ayu. Image minuman tradisional ini begitu lekat dekat nama Banjarnegara sehingga kota ini dijuluki sebagai Kota Dawet Ayu.

Di antara sekian banyak penjual Dawet Ayu, nama Kang Jamil begitu melegenda. Generasi demi generasi telah menikmati kesegaran Dawet Ayu Kang Jamil, menjadikannya lebih dari sekadar minuman, melainkan bagian tak terpisahkan dari sejarah kuliner Banjarnegara.

Resepnya yang unik, dipadukan dengan keramahan Kang Jamil dan keluarganya, telah menciptakan kedekatan dengan para penikmatnya. Keunikan rasa Dawet Ayu Kang Jamil terletak pada perpaduan sempurna antara tekstur cendol yang lembut, manisnya gula aren yang alami, dan kesegaran santan kelapa yang gurih. Semua bahan dipilih dengan teliti, memastikan kualitas dan cita rasa yang konsisten.

“Semua bahan dawet terbuat dari bahan-bahan alami yang saya buat sendiri,” kata Kang Jamil di salah satu warung dawetnya yang terletak di jalan Dipayuda Banjarnegara.

Dawet Ayu Kang Jamil didirikan oleh Kang Jamil, sekitar tahun 1991. Perjalanan jualan dawet Ayu Kang Jamil tentunya tidak mudah dan melalui banyaknya lika-liku dalam berjualan. Misalnya saja pada kurun waktu tahun 1996-1998 Kang Jamil mencoba mengembangkan bisnisnya ke Jakarta, tepanya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kemudian, terjadi demonstrasi di ibukota, yang menurunkan Presiden Soeharto dan pada saat itu, Kang Jamil memutuskan untuk pulang ke kampung dan melanjutkan jualannya di tapen hingga sekarang.

Dawet Ayu Kang Jamil, memiliki ciri khasnya tersendiri dimana penyajiannya menyuguhkan cendol yang fresh (sekali pembuatan, untuk satu hari penjualan) apabila terdapat sisa cendol, maka akan langsung dibuang, untuk pakan ayam dan juga ikan. Selain itu, sisa cendol juga dapat diolah menjadi kerupuk. Dengan ciri khasnya tersebut, Dawet Ayu Kang Jamil banyak digemari oleh para pelanggannya khususnya pecinta dawet. Meskipun ramai peminat, Kang Jamil selalu berusaha mempertahankan cita rasa dawet ayu buatannya.

Kang Jamil dengan Heru Gundul

“Kami berusaha menjaga cita rasa. Bagi kami usaha dawet bukanlah sekadar usaha, melainkan sebuah dedikasi dan kecintaan terhadap tradisi kuliner Banjarnegara. Kualitas bahan, resep turun-temurun, dan sentuhan khas keluarga adalah ciri khas kami,” imbuh Kang Jamil.

Lebih dari sekadar minuman yang menyegarkan, Dawet Ayu Kang Jamil menyajikan pengalaman yang kaya akan rasa, sejarah, dan keramahan. Minuman ini menjadi bukti nyata bagaimana kuliner tradisional dapat tetap eksis dan digemari hingga kini, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Banjarnegara. Keberhasilan Dawet Ayu Kang Jamil juga menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha kuliner lainnya untuk tetap menjaga dan mengembangkan kuliner tradisional Indonesia. Semoga Dawet Ayu Kang Jamil tetap lestari dan terus menghadirkan kesegaran bagi generasi mendatang.** (heni febriyanti)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

Tak Ditemukan Hasil

Laman yang Anda rikues tak dapat ditemukan. Cobalah mengganti pencarian Anda, atau gunakan navigasi di atas untuk mencari postingan.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *