29 Juli 2025 Jam 23:43

Wabup Wakhid Jumali Serap Aspirasi Warga Kecamatan Madukara dan Pagentan

BANJARNEGARA – Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali bersama jajaran Forkopimda dan perangkat daerah menggelar roadshow di Kecamatan Madukara dan Pagentan, Selasa (29/7/2025). Kegiatan ini bertujuan mempererat komunikasi pemerintah daerah dengan masyarakat sekaligus menyerap aspirasi dan memantau pelaksanaan program pembangunan di desa.

Di Kecamatan Madukara, dialog digelar di aula aula Masjid Ash-Shadiqin Desa Kutayasa. Hadir para kepala desa, sekretaris desa, anggota BPD, pengelola BUMDes, dan Koperasi Desa Merah Putih memaparkan potensi serta persoalan di wilayah masing-masing.

Plt Camat Madukara Hari Arumbinuko memaparkan potensi komoditas lokal seperti salak dan durian yang membutuhkan perhatian pemasaran, serta masih adanya empat anak yang harus mengikuti sekolah rakyat karena keterbatasan ekonomi.

“Madukara punya banyak potensi, terutama salak dan durian. Tapi persoalan harga di tingkat petani masih rendah, hanya sekitar Rp2.000. Selain itu, ada anak-anak yang harus ikut sekolah rakyat karena faktor ekonomi. Kami berharap ada perhatian,” ungkap Hari.

Sementara itu, Ketua BUMDes Blitar, Khodirin, melaporkan usaha ayam petelur dan dua kolam ikan yang telah memberi kontribusi sekitar Rp.70 juta ke kas desa pada 2024. Tahun ini BUMDes mendapat tambahan modal Rp.163 juta.

“Alhamdulillah, BUMDes sudah bisa memberi manfaat. Selain menyetor untuk kas desa, kami juga rutin menyalurkan bantuan kepada fakir miskin lewat program Jumat Berkah,” kata Khodirin.

Menanggapi aspirasi warga, Wabup Wakhid menekankan pentingnya inovasi desa. “Produk salak dan kopi harus dipromosikan dengan kemasan menarik agar memiliki daya jual tinggi. Pemberdayaan ekonomi harus dimulai dari desa, karena tanpa desa yang kuat kemiskinan kabupaten tidak akan teratasi,” tegasnya.

Wabup juga menyoroti indeks pembangunan manusia (IPM) Banjarnegara yang masih berada di peringkat dua terbawah di Jawa Tengah. Untuk mengatasinya, Pemkab terus mencari terobosan anggaran ke pemerintah pusat, salah satunya untuk pembangunan Bendungan Clangap yang berhasil mendapat alokasi Rp.48 miliar dari semula Rp.9 miliar. “Bendungan ini penting agar petani tidak gagal panen,” tambahnya.

Roadshow dilanjutkan di Kecamatan Pagentan, di mana perangkat desa kembali berdialog dengan Wabup. Hadir mendampingi Wabup, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Barijadi Djumpaedo serta Kepala Dispermades PPKB Hendro Cahyono.*** (mjp).

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *