BANJARNEGARA – Ratusan pelajar Banjarnegara antusias mengikuti kegiatan Duta Baca Masuk Sekolah (DBMS) di SMA Negeri 1 Banjarnegara, Kamis (18/9/2025). Program ini merupakan kerja sama antara Perpustakaan Nasional RI dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Banjarnegara, menghadirkan Duta Baca Indonesia, Herri Hendrayana Haris atau yang lebih dikenal dengan nama Gol A Gong.

Mengusung tema “Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat”, acara berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 13.00 WIB. Kegiatan diawali dengan penyambutan tamu dengan tari Dawet Ayu oleh siswa SMA Negeri 1 Banjarnegara, dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Perpustakaan, dan doa bersama.

Hadir memberikan sambutan, perwakilan Perpustakaan Nasional RI dari Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Hartoyo Darmawan, S.Sos., MM, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Banjarnegara Drs. Arief Rahman, S.T., M.Si, serta Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali, Lc. Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan piagam dari Perpustakaan Nasional RI kepada SMA Negeri 1 Banjarnegara.

Wakil Bupati Banjarnegara, Wakhid Jumali Lc, dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi sebagai benteng menghadapi derasnya arus informasi digital.

“Masa depan bangsa sangat ditentukan tingkat literasi generasi muda. Tanpa kemampuan memahami informasi, masyarakat rawan terjebak persepsi keliru, bahkan hoaks,” ungkap Wabup.

Ia juga menyoroti rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. Berdasarkan data UNESCO, hanya 1 dari 1.000 orang Indonesia yang benar-benar gemar membaca.

“Sejarah mencatat, tokoh-tokoh besar dunia dibentuk melalui proses membaca. Membaca bukan sekadar membuka buku, tetapi membuka cakrawala,” tambahnya sambil mengutip pesan Gus Dur.

Kepala Disarpus Kabupaten Banjarnegara Drs. Arief Rahman, S.T., M.Si menjelaskan, ragam acara berupa talkshow interaktif bersama Gol A Gong disambung dengan pelatihan kepenulisan cerpen populer.

“Ada 70 peserta yang mengikuti pelatihan yang didampingi tim Gol A Gong. Hasil karya mereka akan direviu sebanyak dua kali, kemudian dipilih tiga cerpen terbaik yang akan diunggah di website resmi Perpustakaan Nasional RI. Dengan kolaborasi lintas pihak, diharapkan gerakan literasi Banjarnegara semakin menguat dan melahirkan generasi muda yang cerdas, kritis, dan berdaya saing global.,” terang Arief.

Gol A Gong dalam diskusinya mengingatkan pentingnya siswa untuk berani menulis. “Membaca itu sehat, menulis itu hebat. Dari membaca lahir pengetahuan, dari menulis lahir peradaban,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Banjarnegara, melalui Wakil Kepala Sarpras Suratno, S.Pd., menyebut DBMS sebagai wadah strategis untuk menumbuhkan budaya literasi siswa.

“Kegiatan ini bukan hanya mengedukasi, tetapi juga memotivasi siswa agar gemar membaca dan menulis,” pungkasnya.

Kegiatan DBMS diikuti sekitar 500 peserta dari 40 sekolah jenjang SMP/MTs, SMA/SMK, dan MA se-Kabupaten Banjarnegara. Program ini dirancang untuk meningkatkan minat baca siswa, mengembangkan budaya literasi di sekolah, serta meningkatkan kemampuan literasi dan akses bacaan. *** (kominfo/disarpus).