24 September 2025 Jam 09:39

Banjarnegara Terima SK Penetapan Geopark Nasional Dieng

BANJARNEGARA – Kabupaten Banjarnegara resmi menerima salinan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI tentang penetapan Geopark Nasional Dieng. Penyerahan dilakukan dalam rangkaian kegiatan Penyerahan SK dan Sosialisasi Keputusan Menteri ESDM, di Gedung Setda Provinsi Jawa Tengah, Rabu (24/9/2025).

Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, mengungkapkan bahwa status geopark nasional ini merupakan amanah sekaligus tanggung jawab besar. Baik bagi Banjarnegara, maupun daerah tetangga yang menyandang predikat ini.

“Bumi Dieng adalah anugerah yang kita miliki bersama. Status Geopark Nasional bukan sekadar pengakuan, tetapi juga tanggung jawab untuk melestarikan warisan geologi, budaya, dan ekosistem demi generasi mendatang,” ungkap bupati.

Bupati Amalia juga menegaskan bahwa penetapan ini harus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi, mengembangkan wisata berkelanjutan, serta menghadirkan manfaat ekonomi bagi masyarakat Banjarnegara.

“Dengan dukungan pemerintah pusat, kita optimistis pengelolaan kawasan Dieng akan semakin terarah dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” tegas bupati optimistis.

Semenara itu Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM RI, Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N, M.Sc., menjelaskan bahwa penetapan Geopark Nasional Dieng tidak berhenti pada pengakuan formal. Status ini menjadi dasar pengembangan program pelestarian, edukasi, serta peningkatan ekonomi lokal berbasis pariwisata dan kearifan lokal.

“Dengan status baru ini, kami berharap Kabupaten Banjarnegara bersama Wonosobo semakin memperkuat koordinasi, mengembangkan destinasi wisata berkelas dunia, serta menjaga keseimbangan antara pelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, juga memberikan apresiasi. Menurutnya, capaian ini merupakan kebanggaan sekaligus tanggung jawab bersama.

“Selamat atas penetapan Geopark Nasional Dieng. Keberhasilan ini harus menjadi spirit bersama untuk menjaga dan mengembangkan Dieng agar semakin dikenal dunia, namun tetap berpegang pada prinsip pelestarian dan keseimbangan alam,” pesannya.

Geopark Nasional Dieng mencakup kawasan dengan kekayaan geologi, keanekaragaman hayati, serta budaya yang unik. Keberadaan geopark ini bukan hanya menjadi daya tarik wisata internasional, tetapi juga pusat edukasi penting tentang bagaimana menjaga bumi.

Selain Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo juga menerima salinan keputusan tersebut. Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan bahwa status Geopark Nasional Dieng merupakan kebanggaan bagi daerahnya sekaligus amanah untuk menjaga kelestarian alam dan budaya.***

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *