30 September 2025 Jam 14:38

Kabupaten Banjarnegara dan Pringsewu Jajaki Kerja Sama Pengembangan Mocaf dan Pertanian

BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana menerima kunjungan Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Selasa malam (30/9/2025). Kunjungan ini menjadi langkah awal penjajakan kerja sama antara kedua daerah dalam pengembangan komoditas singkong (mocaf) serta sektor pertanian dan perindustrian.

Turut mendampingi Bupati Banjarnegara, Sekretaris Daerah Drs Indarto M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Riatmojo Ponco Nugroho SE ME, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Firman Sapta Ady S.Pt, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Drs Adi Cahyono Purwo Saputro MM, Kepala BPPKAD Aditya Agus Satria SE Mec Dev, serta CEO Rumah Mocaf Banjarnegara Riza Azyumarridha Azra.

Dalam sambutannya, Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Ia mengatakan kunjungan ini membawa rombongan besar yang terdiri atas pejabat dinas terkait, komunitas petani, pegiat mocaf, serta perwakilan organisasi masyarakat dan mahasiswa.

“Kami datang ke Banjarnegara untuk belajar dan memperdalam pemberdayaan mocaf sebagai upaya peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Pringsewu. Sambutan dari Banjarnegara sangat luar biasa, di luar ekspektasi kami,” ujar Riyanto.

Riyanto menjelaskan, Pringsewu merupakan kabupaten kecil di Provinsi Lampung dengan luas wilayah sekitar 625 km² dan penduduk 435 ribu jiwa. Meski kecil, wilayah tersebut memiliki potensi besar dalam pengembangan singkong, mengingat Lampung merupakan salah satu sentra produksi singkong nasional.

“Masalah singkong harus kita selesaikan melalui hilirisasi sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan. Selama ini, hilirisasi lebih banyak terdengar di sektor tambang. Padahal, hilirisasi pertanian penting untuk meningkatkan nilai jual dan menyelesaikan permasalahan di tingkat petani,” ungkapnya.

Riyanto menambahkan, kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kerja sama berkelanjutan antara Kabupaten Pringsewu dan Banjarnegara.

Sementara itu, Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana menyambut baik kunjungan tersebut dan mengajak kedua daerah menjalin kolaborasi konkret, terutama dalam sektor pertanian dan industri olahan.

“Banjarnegara terbuka untuk saling belajar dan bekerja sama. Kami memiliki potensi hortikultura seperti cabai dan sayuran yang bisa menjadi peluang kerja sama dengan Pringsewu. Sebaliknya, kami juga siap menerima inovasi yang dilakukan Pringsewu,” ujarnya.

Bupati Amalia juga memperkenalkan potensi Banjarnegara sebagai daerah yang kondusif dan produktif, termasuk keberhasilan pengembangan mocaf melalui pemberdayaan masyarakat.

“Silaturahmi ini semoga tidak berhenti di sini saja, tetapi bisa terus berlanjut dan membawa manfaat bagi kedua daerah,” pungkasnya.*** (kominfo_bgs/gass).

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *