BANJARNEGARA – Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 4, Persatuan Sepak Bola Indonesia Banjarnegara (Persibara) melakukan serangkaian uji coba .
Setelah beruji coba melalui pertandingan amal dengan PSBS Biak U-20 pada Minggu (23/11/2025), Persibara kembali melakukan uji coba melawan Persibangga Purbalingga.
Dalam Laga uji coba ini Persibara Banjarnegara menelan kekalahan tipis 0-1 dari Persibangga di Stadion Soemitro Kolopaking, Selasa (25/11/2025).
Gol semata wayang Persibangga di cetak oleh Yohan melalui tendangan penalti pada menit ke-50 , setelah dilanggar di kotak penalti oleh pemain belakang Persibara.
Jalannya pertandingan.
Sejak kick off kedua tim sudah saling serang dan mencoba menciptakan peluang melalui umpan-umpan pendek maupun panjang.
Kedua tim juga melakukan pressing ketat sehingga pelanggaran sering terjadi saat perebutan bola.
Wasit beberapa kali mengeluarkan kartu kuning untuk kedua tim.
Pada babak kedua, kedua tim melakukan perubahan taktik dan rotasi pemain untuk meningkatkan intensitas serangan.
Pertandingan babak kedua menjadi lebih terbuka dengan lebih banyak peluang mencetak gol dari kedua belah pihak.
Pada menit ke – 50 sebuah umpan dari gelandang Persibangga ke kotak penalti Persibara berhasil dikuasai Striker Persibangga Yohan, namun saat akan melakukan penyelesaian Yoihan dilanggar dua pemain persirabara, sehingga wasih menghadiahi tendangan penalti dan diselesaikan dengan sempurna oleh Yohan.
“Sebenarnya pertandingan berjalan imbang, karena kedua tim mempunyai kualitas pemain yang tidak jauh berbeda, namun kita kecolongan gol meski melalui tendangan penalti,” kata Pelatih Persibara Agus Riyanto.
Ia juga menyatakan jika laga uji coba kedua ini dilakukan untuk mengukur kesiapan sekaligus menguji para pemain.
“Pemain baru datang dua hari lalu. belum ada Chemistry sehingga kerja sama antarpemain belum maksimal, namun yang paling penting adalah mereka sudah menunjukkan usaha maksimal,” lanjutnya.
Agus menambahkan evaluasi akan dilakukan dalam sesi latihan berikutnya. “Kami fokus perbaiki fisik, mental, dan kerja sama tim. Dengan sisa waktu yang ada jelang Liga 4, kami optimis bila proses dijalani dengan serius,” tambahnya.
Sementara Manager Tim Persibara Khodam, menyebut hasil uji coba bukan menjadi fokus utama. Menurutnya, laga ini lebih diarahkan untuk menilai kualitas pemain yang sebagian besar baru bergabung.
“Lawan kita Persibangga sudah melakukan persiapan selama dua bulan, sedangkan tim kami baru bertemu dua hari, bahkan ada yang baru satu hari sehingga belum sempat dipadukan sama sekali, Sore ini kami tidak melihat hasil 1-0, tetapi totalitas pemain.
Progress mereka meningkat signifikan dibanding pertandingan sebelumnya melawan PSBS Biak.,” kata Khodam.
Ia juga mengakui masih lemahnya koordinasi lini pertahanan yang menjadi penyebab utama kebobolan.
Kurangnya kordinasi antar pemain belakang sehingga sering membuat kesalahan dan menjadikan tim Persibara mendapatkan pelanggaran di kotak penalti, yang menjadikan kalah 1-0.
“Saat ini kita masih tahap seleksi, jadi semua pemain kita turunkan untuk mengetahui kualitas secara menyeluruh. Kami tidak mencari kemenangan, tetapi penilaian total terhadap pemain jelang Liga 4,” tambahnya.
Meski menelan kekalahan melawan Persibangga , namun Ia tetap optimistis menghadapi kompetisi liga 4 nanti.
“Langkah pertama kami maksimalkan seleksi. Setelah itu, baru mentukan komposisi terbaik untuk memperkuat Persibara,” katanya. (*Komunfo/ ahr)




0 Komentar