BANJARNEGARA – Sebanyak 50 orang peserta mengikuti pelatihan usaha yang difasilitasi oleh Baznas Kabupaten Banjarnegara. Pelatihan ini diselenggarakan untuk memberikan bekal keterampilan kerja bagi peserta sesuai bidang yang diminati.

Ketua Baznas Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya Baznas membantu Pemkab dalam mengatasi masalah kemiskinan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan akan berdampak terhadap berkurangnya jumlah pengangguran di Banjarnegara.

“Kami ingin nantinya peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari pelatihan ini untuk memulai atau membuka usaha agar produktif dan bisa meningkatkan kondisi perekonomiannya, apalagi saat situasi pandemi Covid 19 seperti ini” ungkapnya saat memberikan sambutan pada Pembukaan Pelatihan Kerja Usaha Ekonomi Produktif di Sasana Adiguna Setda Banjarnegara, Selasa (10/11).

Dikatakan, ada tiga jenis bidang usaha yang digelar dalam pelatihan tersebut yaitu, perbengkelan sepeda motor, teknisi handphone dan barber (pangkas rambut). Untuk pelatihan perbengkelan sepeda motor diikuti oleh 10 orang dengan waktu pelatihan 16 hari, Sedangkan untuk teknisi handphone dan barber masing-masing diikuti oleh 20 orang peserta dengan lama pelatihan 5 dan 4 hari.

“Masing-masing pelatihan digelar ditempat yang berbeda,” ujarnya

Peserta yang mengikuti pelatihan sampai dengan selesai juaga akan mendapatkan sertifikat dan bantuan alat usaha sehingga bisa siap untuk langsung bekerja, imbuhnya

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Banjarengara, Paryono mengapresiasi dan berterima kasih atas kegiatan pelatihan yang digelar oleh Baznas Banjarnegara ini. Dia menilai kegiatan tersebut digelar pada waktu yang tepat saat sektor ekonomi sedang terpuruk terdampak pandemi Covid 19.

Dia juga berpesan agar peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh agar ilmu yang dipelajari bisa bermanfaat dan dipergunakan untuk mendapatkan penghasilan yang layak. (amar)