BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, memimpin panen lada perdana yang di Desa Tribuana, Kecamatan Punggelan, Sabtu (5/9/2020).
Budhi Sarwono mengatakan, Banjarnegara kini siap melakukan ekspor lada tersebut ke sejumlah negara, seperti Malaysia dan Jepang.
Hal ini adalah sebuah kemajuan besar mengingat bahwa tanaman lada yang sebelumnya menjadi primadona bagi petani yang ada di Desa Tribuana dan sekitarnya, dalam lima tahun kebelakang termyata banyak petani yang membuang tanaman lada karena harga yang tidak menguntungkan.
“Alhamdulillah, berkat membangun jejaring kanan-kiri, akhirnya petani mendapatkan pendampingan dari PT Java Agritec dan Kadin Banjarnegara untuk membangkitkan petani lada,†imbuh jelasnya.
Bupati Budhi menyatakan bangga dengan terobosan ini, dalam persoalan yang dihadapi petani, pemerintah kabupaten berusaha selalu hadir. Pemkab, katanya, membantu dalam pembangunan infrastruktur jalan, sehingga akses petani lebih mudah dalam membawa hasil panen.
“Yakinlah kita mampu, jika infrastruktur bagus, petani juga akan lebih mudah dalam membawa hasil panen. Ini satu bukti bahwa hasil bumi Banjarnegara diminati oleh pasar luar negeri, dan emas hitam Banjarnegara siap mendunia,” katanya.
Sementara itu, Kades Tribuana, Erry T, mengatakan, sekarang ini kondisi petani lada di desanya memang sudah mulai bangkit. “Bahkan petani siap untuk menjalin kemitraan yang lebih besar dengan PT Java Agritec untuk eksport lada ke sejumlah negara,” kata Erry.
Meski begitu, kata Ery, kendala yang dihadapi petani adalah masalah benih yang masih beragam, sehingga butuh keseragaman jenis benih yang benar-benar berkualitas.
Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu daerah penghasil rempah khususnya Lada, salah satunya di Kecamatan Punggelan yang merupakan kecamatan penghasil Lada terbesar. Perkembangan tanaman Lada di Kecamatan Punggelan diawali tahun 2010 dan berkembang seiring perjalanan waktu mencapai luasan kisaran 400 ha dan di tahun 2020 sangat menurun dengan kondisi sekarang hanya tinggal luasan sekitar 160 hektare.
Saat ini tanaman lada di Kabupaten Banjarnegara memasuki musim panen, dengan tingkat produktivitas sekitar 0,25-0,30 kg (normal produksi 2 – 3 kg per sulur). Melalui kemitraan dengan PT. Java Agritect, yang sudah berhasil dalam kegiatan Ekspor Produk Pertanian Wazabi ke Negara Jepang, potensi pengembangan dan peningkatan produktivitas tanaman lada dapat dilaksanakan dengan baik. *** (mjp).




0 Komentar